JogjaUpdate.com ~ Jalanan yang kita lalui tidak selamanya mulus-mulus saja, banyak yang berlubang. Terutama di daerah yang jauh dari kota besar, tidak jarang kita harus lewat jalan berlubang. Bagi pengguna sepeda motor pasti akan merasakan begitu menyiksanya melewati jalan-jalan berlubang.
Video Musik Jalanku Hancur Seperti Kolam Ikan, Kritikan Warga Kepada Pemda
Bagi pengendara sepeda motor, ada beberapa komponen dari kendaraanya yang harus lebih diperhatikan jika sering melewati jalan jelek. Beberapa komponen sangat rentan rusak, apalagi jika frekuensi terkena lubang cukup sering. Berikut ini kompone yang harus diperhatikan menurut Peter Adi Nugraha, Service Advisor Yamaha DDS Cempaka Putih yang dirilis Kompas.com:
1. Ban
Ban adalah komponen paling luar yang pertama terkena benturan ketika melewati jalan berlobang. Di dalam ban terdapat serat-serat yang terbuat dari logam, yang akan berubah bentuk atau berpindah dari tempat semestinya jika terkena benturan. Akhibatnya ban akan menjadi benjol.
2. Pelek
Setelah ban, lapisan keduanya adalah pelek. Jika terjadi benturan yang terlalu keras, ada kemungkinan berdampak pada pelek juga. Bagi pelek racing, ada kemungkinan besar untuk pecah. Sedangkan untuk pelek jari-jari ada kemungkinan bisa bengkok atau harus menyetel ulang jari-jarinya.
3. Bearing Atau Laher Roda
Lapisan ketiga berikutnya adalah bearing atau laher roda, yaitu komponen di tengah ban yang menerima beban putara ban. Jika terjadi benturan keras, beban yang diterima bearing ini akan bertambah dan menyebabkan aus. Bisa jadi akibat benturan ini, roda akan oblak dan tidak stabil berjalan.
Info : Underpass kentungan amblas yang biasanya "Gemlodak" itu amblass. @aldhifajar pic.twitter.com/srs5TgoxXC
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) February 4, 2021
4. Suspensi
Suspensi memang dibuat demi tujuan meredam kejutan jika sepeda motor melewati jalan yang tidak rata. Karena seringnya melalui lubang, ada beberapa komponen dalam suspensi yang harus diperhatikan. Yang pertama sil atau karet penyumbat cairan, yang akan cepat bocor. Yang kedua adalah as suspensi yang rentan bengkok.
5. Komstir
Komponen ini memiliti tugas yang mirip dengan bearing, namun letaknya ada di bagian setang. Dan kesamaanya, akan mudah aus dan oblak jika terlalu sering menahan benturan. Jika komstir sampai aus bahkan oblak, akan mengganggu pengendalian sepeda motor dan berbahaya jika menikung.
6. Baut-baut
Banyak baut-baut yang terpasang pada bodi sepeda motor, bisa untuk menjaga fairing atau untuk komponen lainnya. Jika sering terkena getaran ketika melewati jalan rusak, beberapa baut akan menjadi kendor sendiri. Sehingga kita harus sering-sering mengencangkan kembali baut-baut ini. (080517)