JogjaUpdate.com ~ Banyak yang menginginkan mengonsumsi makanan sehat, namun secara sadar sering salah pengolahannya. Makanan sehat yang salah dalam pengolahan ini bisa mengurangi manfaat yang diperoleh. Untuk itu perhatikan pengolahaan makanan sehat agar tidak salah dan lebih maksimal manfaat yang didapat.
1. Buah dan sayur
Dokter sering menganjurkan untuk menyantap buah dan sayur karena baik untuk kesehatan. Namun harus hati-hati jika disajikan dengan mayones, thousand island atau blue cheese. Satu sendok makan mayones mengandung 100 kalori. Sementara thousand island mengandung 80 kalori, blue cheese 94 kalori (satu takaran saji atau dua sendok makan), dan selai kacang 145 kalori.
Menurut Brian Wansink, PhD., penulis buku Mindless Eating: Why We Eat More Than We Think, kelebihan 100 kalori perhari sama artinya dengan penambahan berat sebanyak 4,5 kg dalam satu tahun. Disanrankan untuk mengkonsumsu buah segar dan sayuran apa adanya tanpa tambahan lainnya. Namun sebagai variasi rasa kamu bias menambahkan tetesan lemon atau jeruk nipis.
Baca juga:
7 Cara Mudah Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Petai
Mana Yang Lebih Menyehatkan, Teh Celup atau Teh Tubruk?
7 Makanan Sehat Yang Mampu Mencegah Jerawat
Ini Cara Menyimpan Teh Dengan Benar
2. Ubi Jalar
Ubi Jalar dikenal kaya akan serat, dan banyak kandungan Beta Karoten, Vitamin C, Asam Folat, dan Potasium. Selain itu, dalam sebuah Ubi Jalar ukuran sedang bisa mengandung 100 kalori yang dapat membuat kamu kenyang setengah hari. Namun banyak yang salah mengolah Uni Jalar ini, salah satunya di goreng.
Dengan digoreng, kalori pada Ubi Jalar ini bisa makin tinggi. Dalam studi ilmiah yang dimuat dalam Journal of Food Science memaparkan, beberapa jenis sayur seperti ubi dan zucchini akan kehilangan kandungan antioksidannya ketika bertemu dengan minyak panas. Maka disarankan untuk mengkonsumsi Ubi Jalar secara mentah denan dicocol bumbu rujak atau direbus saja
3. Minyak Zaitun
Minyak ini dikenal banyak manfaatnya, seperti kaya kandungan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Namun banyak yang tidak sadar menggunakan minyak Zaitun sebanyak-banyak dengan harapan manfaatnya makin banyak. Padahal, jumlah kalori yang dimiliki oleh minyak ini cukup tinggi.
Baca juga:
Tholpit alias Adrem, Makanan Tradisional Khas Bantul yang Jarang Orang Tahu
Rekomendasi 9 Nasi Goreng di Jogja
Tips Menyimpan Es Krim Agar Tidak Mengeras Dan Tetap Lembut
4 Tips Membuat Sambal Makin Pedas, Tapi Tetap Enak
Seperempat cangkir Minyak Zaitun bisa mengandung 477 kalori dan 54 gram lemak. Kandungan ini setara dengan semangkuk mie bakso lho! Jadi batisi penggunaan minyak Zaitun ini, tidak lebih dari dua sendok makan sehari. Jennifer Nelson, RD, ahli gizi di klinik diet dan nutrisi Mayo Clinic di Rochester menyarankan menggunakan alat spray jika ingin menambahkan ke dalam makanan.
4. Gandum
Gandum memang banyak direkomendasikan para ahli untuk menurunkan kadar Kolesterol jahat. Dengan ini dipercaya juga dapat mengurangi resiko akan Diabetes tipe-2, penyakit jantung, hingga Stroke. Namun sayangnya, banyak yang memilih produk gandung yang sudah terlalu banyak pengolahan.
Padahal gandum yang sehat dan baik untuk tubuh adalah yang utuh. Umumnya produk gandum utuh ini berwarna gelap dan bertekstur kasar. Sedangkan produk gandum olahan biasanya terlihat lebih menarik berwarna terang dan berteksture halus. Belum lagi mengonsumsi gandung dengan pendamping yang tidak sehat, seperti mayones, sosis, daging asap, dan lain sebagainya.
Baca juga:
Jebul Tidak Bisa Sembarangan, Ini Tips Memasak Jengkol Agar Tidak Pahit
Jebul Makanan Pilot Dan Co-Pilot Itu Beda, Tidak Boleh Sama
Benarkah Mengunyah Makanan Pelan Cegah Kegemukan?
Jebul Pemilihan Cobek dan Ulekan Pengaruhi Kualitas Sambal
Agar manfaat gandum lebih banyak terasa, konsumsilah produk gandum utuh. Juga perhatikan pendampingnya, hindari daging olahan yang tidak sehat. Satu sendok selai kacang saja cukup, apalagi mengandung serat sebanyak dua gram dan delapan gram protein persajian. Bisa juga dikombinasikan dengan madu murni yang kaya akan antioksidan. (260317/24)
