JogjaUpdate.com ~ Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Tidak sedikit yang menyetok beras dalam jumlah banyak untuk waktu lama. Namun jika tidak berhati-hati menyimpannya, beras bisa berkutu dan berjamur. Lalu bagaimana cara menyimpan beras dengan baik?
Untuk menyimpan beras dalam waktu lama, perlu diperhatikan kebersihannya agar terbebas dari jamur dan kutu. Jamur dan kutu yang bersarang dalam beras tentu saja akan mempengaruhi pada kualitas beras yang akan dikonsumsi. Beras yang berkutu dan berjamur tidak lagi memiliki rasa pulen dan bau setelah dimasak.
Dengan cara menyimpan beras yang baik, akan menjaga rasa dan kualitasnya. Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan daun jeruk purut. Aroma khas dari daun jeruk purut ini sangat efektif dakan mengusir kutu beras.
Baca juga:
– Resep Mudah: Singkong Rebus Gula Aren
– Njajal Mie Ayam Lempar Cak Uji, Makan Sambil Disuguhi Atraksi
– Beberapa Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Menggoreng Telur
– Tholpit alias Adrem, Makanan Tradisional Khas Bantul yang Jarang Orang Tahu
Caranya, tumbuk sekitar 50 gram daun jeruk purut lalu masukan ke dalam tempat penyimpanan beras. Selain dapat mengusir kutu, beras akan mengeluarkan aroma harum saat dimasak. Tumbukan daun jeruk purut ini juga tidak akan mempengaruhi rasa dan kelezatan nasi.
Selain menggunakan tumbukkan daun jeruk purut, kebersihan dari tempat penyimpanan beras juga harus diperhatikan. Jangan lupa untuk membersih tempat penyimpanan beras secara teratur. Mudahkan cara menyimpan beras agar bebas dari kutu dan jamur. (110318/24)
Baca juga:
– Jebul Makanan Pilot Dan Co-Pilot Itu Beda, Tidak Boleh Sama
– Kenapa Rumah Makan Padang Di Jogja Konsumennya Ngambil Sendiri Alias Prasmanan?
– Keramaian Warganet Bahas Nasi Padang Dibungkus Dan Makan Di Tempat
– Ilmuwan Kembangkan Padi yang Bisa Tumbuh di Air Asin




