JogjaUpdate.com ~ Dalam adat Jawa, banyak mitos yang dipercayai. Salah satunya adalah mitos larangan pernikahan. Kebanyakan larangan pernikahan menurut adat Jawa terkait dengan tanggal atau hari pernikahan. Tanggal dan hari tertentu dilarang untuk menggelar pernikahan.
Tapi ada juga larangan menggelar pernikahan karena beberapa hal lain. Berikut ini 5 mitos dalam adat Jawa mengenai larangan pernikahan.
1. Bulan Syuro
Masyarakat Jawa melarang menggelar pernikahan di bulan Syuro atau Muharram. Bulan ini dipercaya sebagai bulan keramat.
Karena itu dilarang untuk menggelar hajatan seperti pernikahan maupun hajatan besar lain. Dipercaya bisa mendatangkan musibah bagi keluarga besar.
Baca juga:
Pentingnya Vaksinasi Sebelum Pernikahan
Tanda-tanda Seseorang Sudah Siap Nikah
Tips Menekan Biaya Pernikahan Agar Terjangkau Namun Berkesan
Bermana Bermani Sang Penggoda Pasangan Suami Istri Dalam Mitos Jawa
nama kontak = sifat mimin wkwkwk sopo sing bok karepke setia lur? cobo tag uwonge. pic.twitter.com/QGT7vXcDyU
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) February 9, 2021
2. Weton Jodoh
Jauh-jauh hari sebelum menggelar acara pernikahan, masyarakat Jawa biasanya mencari hari baik. Ini didapatkan dari perhitungan weton.
Dari perhitungan itu bisa didapatkan hari-hari tertentu yang harus dihindari. Bahkan jika weton tidak berjodoh, pernikahan bisa dibatalkan.
3. Posisi Rumah Berhadapan
Ini banyak dipercayai Masyarakat Jawa Timur. Posisi rumah calon pengantin yang berhadapan dilarang untuk menikah.
Jika dilanggar, ditakutkan bisa mendatangkan masalah di kehidupan rumah tangga.
Jika memaksakan menikah, solusinya salah satu rumah harus direnovasi memindah hadapan rumahnya. Atau salah satu calon diangkat oleh kerabat.
4. Jilu dan Lusan
Jilu (Siji ketemu Telu) dan Lusan (Ketelu keteku Sepisan), anak pertama ketemu anak ketiga dan anak ketiga ketemu anak pertama.
Masyarkat Jawa menghindari pernikahan ini karena dipercaya bakal mendapatkan banyak cobaan dan masalah.
Baca juga:
Jebul Terlalu Lama Menjomblo Tingkatkan Risiko Pikun
Kelamaan Jomblo, Pria Ini Menikahi Robot Buatannya Sendiri
Menurut Studi, Jebul Pria Lebih Suka Pamer Kemesraan Dibanding Wanita
Ketika Semua Temanmu Sudah Rabi, Begini Caranya Jadi Single Happy
barangsiapa yang namanya tertulis di skripsi, maka namanya tidak akan tertulis di buku nikahmu
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) December 2, 2019
5. Siji jejer telu
Maksudnya adalah sama-sama anak pertama dan salah satu orang tuanya juga anak pertama dalam keluarga. Dipercaya pernikahan ini bakal mendapatkan sial dan malapetaka.
Itu tadi 5 pernikahan yang dilarang menurut adat Jawa. Percaya tidak percaya, itu pilihanmu sendiri. (270618/24)