JogjaUpdate.com ~ Warga Jogja memang dikenal dengan sajian makanan manis seperti orangnya. Namun jangan salah, ada juga makanan pedas seperti Oseng-oseng Mercon Bu Narti.
Di Yogyakarta memang ada banyak oseng-oseng mercon. Namun salah satu yang cukup tersohor adalah makanan pedas milik Bu Narti ini.
Cobalah sesekali menjelajah Jalan Ahmad Dahlan atau kawasan sekitar PKU Muhammadiyah saat malam hari, maka akan ditemukan dereta warung tenda yang menjual kuliner khas Jogja yang siap membakar lidah para penikmatnya, Oseng-oseng Mercon.
Baca juga:
Suka Makan Pedas? Siap Tersambar Sate Petir Pak Nano?
Inilah Cara Cepat Mengatasi Kepedasan Karena Makan Cabai
8 Kuliner di Bantul Yang Paling Diburu
Inilah 4 Kota Tujuan Wisata Untuk Traveler Pemula
Seperti namanya, oseng mercon memang hidangan yang disantap khusus bagi penikmat cita rasa pedas.
Oseng mercon sendiri merupakan masakan berupa kikil, gajih, kulit, dan tulang muda (koyoran) yang dimasak dengan cabai rawit dan minyak.
Dari penampakannya, oseng mercon terlihat mengerikan. Dan jika didiamkan sebentar saja, maka oseng-oseng ini akan menggumpal sebagai bukti lemak yang sangat banyak.
Karena itu, ketika menyantap makanan ini disarankan agar segera dihabiskan.
Dari deretan warung oseng mercon, ada salah satu warung tenda yang merupakan pelopor munculnya makanan pedas ini, yaitu Warung Oseng Mercon Bu Narti.
Dikutip dari VisitingJogja.com, menurut si empu warung, ide membuat oseng mercon ini muncul ketika waktu idul adha, dirinya mendapatkan banyak koyoran sapi.
Bingung diolah apa, ia pun menjajal dimasak menggunakan cabai rawit. Tidak disangka, banyak pembelinya yang menyukai masakan pedas ini.
Nama oseng-oseng mercon sendiri merupakan pemberian dari budayawan Emha Ainun Najib atau yang lebih dikenal sebagai Cak Nun.
Baca juga:
7 Air Terjun Di Jogja Yang Harus Dikunjungi
Kupat Tahu Pelopor Blabak Magelang Sejak 1965
Sejarah Kacamata Dan Perkembangannya
Daftar Tempat Wisata Baru Di Jogja Yang Mungkin Belum Kamu Kunjungi (Part 1)
Dulunya, warung makan ini sering dikunjungi para seniman dan budayawan dan mereka sering memperbincangkan pedasnya masakan Bu Narti seperti makan mercon.
Hingga saat ini, nama tersebut masih digunakan dan banyak orang yang menyebut oseng-oseng ini dengan oseng-oseng bledek (Halilintar).
Lokasi Oseng-oseng Mercon Bu Narti Yogyakarta: Jl. KH. Akhmad Dahlan, Gang Purwodiningratan Yogyakarta. (depan eks kantor PP Muhammadiyah) buka jam 17.00 – 22.00 WIB.
Jika kamu memang penggemar makanan pedas yang membakar lidah, silahkan dicoba sendiri Oseng-oseng Mercon Bu Narti ini. Resiko ditanggung sendiri. (120519/24)