8 Kuliner di Bantul Yang Paling Diburu

JogjaUpdate.com ~ Kabupaten Bantul selama ini dikenal dengan tempat wisata pantai dan beberapa goa. Namun ternyata Bantul sering dijadikan tempat berburuan kuliner yang mblusuk oleh para pencinta kuliner. Nah berikut ini ada 8 Kuliner di Bantul yang paling banyak diburu oleh pencinta kuliner:

1. Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung

Tentu saja yang dijadikan menu utama di sini adalah Ayam Goreng khas Jawa namu lebih dominan rasa gurih dan asin. Disajikan dengan sambel mentah yang makyusss, Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung ini menjadi primadona. Setiap jam makan siang restoran ini selalui dipadati oleh para pelanggannya.

Berlokasi di Sendang Semanggi, RT.05, Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.

2. Bakmi Jawa Mbah Mo

Warung Bakmi Jawa ini sangat populer di kalangan pencinta kuliner malam di Jogja. Pastinya menyajikan menu-meni mie khas Jawa atau sering disebut Bakmie Jawa. Diantaranya ada Bakmi Godog atau rebus, Bakmi Goreng, dan Bakmi Nyemek (Basah tapi tidak banyak kuahnya). Sama seperti Bakmie Jawa pada umumnya, kamu dilatih kesabaran untuk mengantri dan menunggu makanan tersajikan.

Lokasi Bakmi Jawa Mbah Mo ini ada di Jalan Parangtritis KM. 11, Code, Trirenggo.

3. Sambel Belut Pak Sabar

Di tangan pak sabar, Belut binatang yang berlendir berubah menjadi makanan nikmat. Belut yang telah dihilangkan tulangnya langusung digoreng kemudian diueleg dengan sambal. Sambalnya sendiri terbuat dari cabai hijau, kencur, daun jeruk, bawang putih dan garam. Tersedua juga beragam olahan belut dan ikan air tawar lainnya.

Warung Sambel Belut Pak Sabar ini berlokasikan di  JL. Imogiri Barat, Km. 6, Dokaran, Tamanan, Banguntapan.

4. Mangut Lele Mbah Marto

Ini adalah Mangut Lele termahsyur di Bantul yang terkenal dikalangan pencinta kuliner di nusantara. Mangut Mbah Marto ini terkenal dengan tekstur daging yang kesat, empuk, dan pedas. Selain mangut, di warung ini juga terdapat menu tambahan seperti krecek, sayur daun pepaya, gudeg, opor ayam, dan garang asem.

Lokasi Mangut Lele Mbah Marto ini ada di Dusun Ngireng-ireng, Saraban, Panggungharjo, Sewon. Atau belakang Kampus ISI dan mblusuk ke dalam kampung. Tidak sedikit pelanggan yang tersesat muter-muter sebelum ketemu warung Mangut Lele Mbah Marto.

5. Pecel Baywatch dan Mangut Lele Mbah Warno

Satu lagi legenda kuliner di Bantul yang mblusuk dan banyak diburu para pencinta kuliner. Konon dinamakan Pecel Baywatch karena Mbah Warno menjajakan dagangannya hanya menggunakan kutang, seperti gadis-gadis di film serial Baywatch. Ciri khas Pecel Baywatch ini adalah penggunaan kembang turi yang nikmat berpadu dengan rasa manis dari bumbu kacang.

Pecel Baywatch ini berlokasikan di Dusun Semanggi, Desa Sembungan, Kasihan tidak jaduh dari Desa Wisata Gerabah Kasongan.

5. Sate Petir Pak Nano

Sebenarnya sate di warung Sate ini sama seperti Sate Kambing pada umumnya, daging kambing dibakar lalu disajikan bersama sambal kecap. Tetapi yang membedakan dengan sate kebanyakan adalah irisan cabai rawitnya yang sangat banyak, sehingga rasanya menjadi begitu pedas. Level pedas yang tersaji dari mulai TK, SD, SMP, SMA, D3, S1, S2, S3, hingga yang paling pedes adalah level pendekar.

Warung Sate Petir Pak Nano ini berlokasikan di Jl. Jogja Ring Road Sel. No.90, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

6. Sate Klathak Pak Bari

Banyak yang menyebut kalau Pak Bari adalah pelopor dan yang mempopulerkan Sate Klathak. Sementara itu Sate Klathak adalah sate khas Jejeran yang berupa sate kambing dengan bumbu garam dan bawang putih. Selain itu daging kambingnya ditusuk dengan besi dari jeruji motor. Resep yang sederhana, namun ternyata bisa membuat lidah kita riang gembira karena nikmatnya.

Warung Sate Klathak Pak Bari ini berlokasikan di Pasar Wonokromo, Jl. Imogiri Timur, Km. 10, Wonokromo, Pleret.

7. Sate Klathak Pak Pong

Memiliki resep yang serupa dengan Pak Bari, Sate Klathak Pak Pong ini juga terkenal kemana-mana. Baik Pak Bari maupun Pak Pong memiliki penggemarnya masing-masing. Sehingga tidak adil jika cuma memasukan satu Sate Klatak saj. Sate ini juga terkenal dengan kesederhanannya namun membuat lidah menari-nari.

Lokasi Sate Klathak Pak Pon ini ada di l. Imogiri Timur KM. 10, Wonokromo, Pleret.

(190217/24)

Agung Pratnyawan on FlickrAgung Pratnyawan on GoogleAgung Pratnyawan on InstagramAgung Pratnyawan on Twitter
Agung Pratnyawan
Content Writer
Freelance Content Writer and Web Developer

Agung Pratnyawan

Freelance Content Writer and Web Developer

You May Also Like