JogjaUpdate.com ~ Apakah kamu termasuk pria generasi milenial juga? Apakah merasa pria-pria disekitarmu lebih cepat botak? Atau kamu sendiri merasa cepat botak?
Ternyata, sebuah penelitian di Cina menyebutkan kalau pria-pria muda berusia 20-an di sana mengalami kebotakan lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mensurvei 4.000 mahasiswa di Universitas Tsinghua, Beijing. Yang hasilnya 60 persen mengalami kehilangan rambut secara signifikan.
Sedangkan 40 persennya melaporkan kalau mengalami kebotakan karena garis keturunan. Dengan kata lain, ada orang tua yang mengalami kebotakan.
Baca juga:
– Pekerjaan Impian Generasi Milenial Bukan Lagi Dokter, Pilot, atau Arsitek
– Menurut Studi, Instagram Social Media Terburuk Untuk Kesehatan Mental
– Yang Lain Liburan Tapi Kamu Harus Tetap Ngantor? Ini Cara Tetap Produktif di Musim Liburan
– 5 Tips Memperlambat Kebotakan Pada Pria
Dilansir dari Healthline, peneliti melaporkan kalau siswa di sana cenderung mengalami kerontokan rambut saat belajar sains, matematika, dan teknik otomotif.
Bisa jadi mereka mengalami kebotakan karena faktor stres belajar. Mengingat ketika mata kuliah tersebut dikenal sangat sulit.
Temuan ini tidak hanya terjadi di Cina saja. Karena ditemukan juga pria generasi milenial di AS yang mengalami masalah yang sama.
Dokter spesialis kulit dan kelamin asal San Fransisco, AS, dr. Andrea Hui, mengaku dirinya kerap mengalami masalah penipisan rambut pada pria dan wanita usia 18 tahun.
Ternyata, faktor penyebab kerontokan rambut bukan hanya karena stres belajar atau bekerja saja. Banyak faktor lainnya yang ikut memengaruhi.
Seperti perubahan hormonal, penyakit autoimun, gangguan tiroid, dan diet yang tidak sesuai. Bahkan tren diet vegan juga dianggap berkontribusi pada masalah ini.
Peneliti yang dilakukan Emily L. Guo, dokter dari Baylor College of Medicine, AS, mengungkap kalau pengurangan konsumsi protein, zat besi, dan vitamin D yang terlalu signifikan bisa berdampak pada pertumbuhan rambut.
Baca juga:
– Bukan Kamu Saja, Kurang Tidur Juga Jadi Masalah Global
– Mengalami Telinga Berdenging? Jebul Ada Penjelasan Medisnya, Bukan Mistis
– 4 Tips Tetap Sehat Saat Musim Hujan Tiba
– Ingin Dapat Bayaran Tinggi? Ini Trik Negosiasi Gaji
Di luar faktor kesehatan tersebut, diungkap juga alasan kebiasaan pria generasi milenial yang sering melakukan perubahan pada rambutnya juga ikut memengaruhi.
Tuntutan mode yang sering berubah, membuat pria-pria generasi ini sering mengubah model rambut. Bahkan hingga melakukan pelurusan dan pengeritingan rambut.
Ditambah lagi, menurut laporan American Psychological Association, generasi milenial memiliki kadar stres yang lebih tinggi.
Pria generasi milenial juga kesulitan dalam mengatasi dan mengelola stres mereka dibandingkan generasi sebelumnya. Kembali, stres ini salah satu penyebab rontoknya rambut. (131218/23)