JogjaUpdate.com (1/6/17), Keju mungkin bukan makanan khas Indonesia, namun jenis makanan ini banyak digemari. Banyak yang membeli keju untuk dikonsumsi sendiri dan digunakan campuran masakan. Namun tahukah kamu bagaimana cara menyimpan keju dengan baik, agar rasanya tidak berubah?
Cara menyimpan keju dengan baik memang penting, untuk menjaga cita rasanya maupuk kelayakannya untuk dimakan. Karena salam menyimpannya, makanan bisa berubah tekstur bahkan bisa jamuran. Berikut ini tips menyimpan keju dengan baik dari Putri Happy, Senior Brand Manager produk makanan yang dirilis Kompas.com:
1. Gunakan Pembungkus Bawaan
Gunakan kembali pembungkus bawaan dari produsen keju tersebut, yang biasanya menggunakan aluminium foil. Jika terlanjur membuang aluminium foil yang menjadi pembungkus bawaannya, bisa menggantinya dengan kertas roti atau baking paper. Pastikan keju terbungkus dengan baik.
2. Jangan Letakan Dalam Kulkas
Meletakan keju di dalam kulkas akan membuatnya menjadi mengeras, yang akan merubah cita rasanya. Jika diletakan dalam kulkas akan membunuh bakteri baik yang ada didalamnya. “Keju itu pada dasarnya terdapat bakteri baik yang hidup didalamnya, oleh karena itu keju membutuhkan sirkulasi udara yang baik,” kata Putri.
3. Beli Sesuai Kebutuhan
Disarankan untuk membeli keju sesuai kebutuhan saja, jangan menyimpan terlalu banyak yang akhirnya tidak termakan. Hal ini untuk menghindari batas kadaluarsa yang sudah tidak layak dikonsumsi. “Keju kan banyak macam-macam ukurannya ya, disesuaikan saja dengan kebutuhan,” terangnya.
4. Buang Bagian Terpotong Sebelumnya
Jika ingin mengonsumsi kembali potongan keju yang telah dipakai sebelumnya, disarankan untuk memotong bagian terpotong sebelumnya. Makan kamu akan mendapatkan bagian dalam yang lebih segar, bukan bagian yang terpotong sebelumnya. Di mana bagian dalam ini rasanya masih asli belum berubah.