JogjaUpdate.com ~ Malware adalah sejenis sofware berbahaya yang sering menjangkit komputer maupun perangkat digital lainnya. Tidak hanya komputer, browser internet pun bisa terinfeksi malware. Yang akhirnya akan mengganggu aktivitas kita dalam browsing internet.
Malware kadang pintar bersembunyi sehingga tidak mudah diketahui, tiba-tiba tanpa sadar sudah menginfeksi perangkat kita. Lalu bagaimana caranya mengetahui apakah browser kita terinfeksi malware? Ini tanda-tandanya:
1. Halaman default browser berganti jadi situs lain
Setiap browser biasanya menampilkan tampilan berbeda sesuai dengan penyedianya. Misalnya Google Chrome akan menjadikan pencarian Google sebagai halaman defaultnya ketika dibuka. Namun ada beberapa malware yang merubahnya untuk membuka halaman situs tertentu ketika browser dibuka.
Baca juga:
– 3 Hal Yang Bisa Dilakukan Ketika Chrome Offline
– Tips Membuat Password Aman Dan Tidak Mudah Dibobol
– Cara Mencegah Aplikasi Android Terinfeksi Malware
– Tanda-tanda Smartphone Android Terserang Malware
2. Muncul banyak tab baru
Sama seperti di point pertama, malware juga bisa membuat browser kamu membuka beberapa tab tanpa kamu perintah. Beberapa tab yang dibuka ini biasanya akan mengakses ke beberapa situs yang tidak ingin kita kunjungi. Bisa juga terjadi ketika kamu mengklik sesuatu di website, akan otomatis membuka sejumlah tab.
3. Loading jadi lemot
Saat browsing internet membuka-buka website, namun loadingnya berjalan sangat lama padahal koneksi internet baik-baik saja, bisa jadi telah terinfeksi malware. Beberapa jenis malware akan memakan banyak proses di komputer maupun browser yang membuatnya jadi lamban.
Baca juga:
– Tips Mengamankan Smartphone Saat Musim Hujan
– Sering Pakai WiFi Gratisan? Waspada 5 Hal Berbahaya Ini
– 5 Mitos Android Yang Sebaiknya Jangan Dipercaya
– Mengenal Apa itu Malware, Apa Bedanya Dengan Virus Komputer?
4. Browser sering crash
Bayak hal yang bisa membuat browser ngadat lalu crash, seperti plugin atau ekstensi yang bermasalah. Namun jika kamu sedang membuka website ringan dan tiba-tiba crash, bisa jadi terinfeksi malware. Website ringan biasanya hanya berukuran 500 kb ke bawah, sehingga bisa diduga crash disebabkan oleh malware atau virus.
5. Muncul iklan tidak beraturan
Beberapa website memang memiliki iklan sebagai pendapatan bagi pengelolanya. Iklan tersebut sudah ditata secara baik sesuai dengan aturannya. Namun ada malware yang diam-diam menyisipkan iklan pada halaman yang kamu buka. Biasanya malware jenis ini disebut dengan AdWare. (201217/23)