Perjalanan The Body Shop

JogjaUpdate.com ~ The Body Shop adalah sebuah brand kecantikan yang berusaha membawa perubahan positif di dunia dalam isu perempuan, sosial dan lingkungan. The Body Shop menyediakan produk skin care, hair care dan make up berbahan dasar alami dan terinspirasi dari alam.

The Body Shop didirikan pada 26 Maret 1976 di Brighton, bagian selatan Inggris, oleh Anita Roddic yang semata–mata untuk menciptakan mata pencaharian untuk dirinya dan kedua putrinya, disaat Gordon melakukan perjalanan keliling Amerika. Ia sama sekali tidak terlatih dan tidak punya pengalaman. Trik bisnis yang ia miliki hanyalah nasihat dari Gordon untuk melakukan penjualan sebanyak £300 selama seminggu.

Anita Roddick melihat kewiraswastaan sebagai suatu kelangsungan hidup, dan percaya bahwa hal tersebut memelihara pikiran kreatif. Menjalankan tokonya yang pertama telah mengajarkan bahwa bisnis bukanlah tentang ilmu finansial tetapi juga tentang perdagangan: membeli dan menjual dan tentang menciptakan sebuah produk atau layanan yang bagus sehingga orang–orang mau membayar untuk mendapatkannya.

The Body Shop berpusat di Littlehampton, Sussex Barat, Inggris dan terkenal oleh produk-produknya yang menggunakan zat herbal mulai dari Body Butter, Peppermint Foot Lotion, dan Hemp. The Body Shop juga menekankan dukungannya terhadap berbagai macam isu yang beredar di seluruh dunia.

Baca juga:
17 Tahun Starcross, Ada Apa saja?
3 Cara Mendapatkan Wajah Cerah Alami Dengan Murah Dan Mudah
Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan Bagi Kulit
Agar Rambut Sehat, Harus Seberapa Seringkah Keramas?

thebodyshop.co.id

Perjalanan The Body Shop

  • 1976, The Body Shop didirikan pada 26 Maret 1976 di Brighton, bagian selatan Inggris
  • 1978, toko waralaba The Body Shop pertama dibuka di Brussels.
  • 1986, ketika telah terdaftar di London Stock Exchange, saham beredar dengan harga 820 penny dan pada tahun 1991, nilai perusahaan mencapai £350 juta.
  • 1986, kampanye pertama The Body Shop, Save the Whales, diluncurkan dan bekerja sama dengan Greenpeace. Semenjak itu The Boody Shop meluncurkan beberapa promosi yang dikaitkan dengan isu sosial yang dengan segera mendapat perhatian publik.
  • 1987, Kerja sama Community Fair Trade pertama The Body Shop dengan Teddy Exports dari India adalah membuat Footsie Roller. Pada tahun 1994, The Teddy School dibuka dan memberikan kesempatan bagi anak-anak setempat untuk bersekolah.
  • 1988, Anita Roddick dianugerahi Bintang Kekaisaran Britania Raya atau Order of the British Empire (OBE).
  • 1990, didirikan The Body Shop Foundation, sebuah badan amal yang mendanai hak-hak asasi manusia, hewan, dan grup pecinta lingkungan didirikan.
  • 1992, Peluncuran Body Butter pertama dalam aroma Mango. Sejak saat itu, Body Butter menjadi salah satu produk yang paling terkenal dari The Body Shop.
  • 1994, The Body Shop At Home diluncurkan dimana pelanggan dapat memanggil seorang konsultan tanpa biaya untuk mengunjungi rumah mereka guna mendemonstrasikan berbagai produk The Body Shop.
  • 1996, melakukan Kampanye Against Animal Testing berhasil mengumpulkan 4 juta tanda tangan, sebuah pencapaian paling besar saat itu, dan membawanya ke Komisi Eropa.
  • 2002, The Body Shop meluncurkan kampanye global dengan Greenpeace International untuk mendukung energi terbarukan.
  • 2003, Kampanye Stop Violence in the Home diluncurkan untuk mendukung para korban kekerasan dalam rumah tangga. Anita Roddick juga diberikan gelar Dame of the British Empire.
  • 2006, The Body Shop bergabung dalam keluarga besar L’Oréal. The Body Shop menyetujui pengambilalihan senilai £652.3 juta oleh L’Oréal.
  • 2007, Pada September 2007, Anita Roddick meninggal mendadak akibat aneurisme otak.
  • 2008, The Body Shop memperkenalkan 100% botol PET hasil daur ulang produk bekas pelanggan. Sophie Gasperment ditunjuk sebagai CEO.
  • 2009, The Body Shop dan EXPAT International meluncurkan kampanye Stop Trafficking of Children & Young People. Kampanye ini dapat menggalang hingga lebih dari 7 juta tanda tangan pelanggan secara global.
  • 2009, The Body Shop menerima RSPCA – Lifetime Achievement Award, sebagai pengakuan atas kebijakannya yang ketat dalam memastikan bahwa bahan baku dari pemasok tidak diuji coba kepada binatang.
  • 2011, The Body Shop membantu perkembangan The Global Shea Alliance untuk meningkatkan produksi shea dan memberikan lebih banyak manfaat bagi para perempuan yang terlibat dalam pembuatan shea.
  • 2012, The Body Shop meluncurkan kembali kampanye Against Animal Testing, kini menggandeng Cruelty Free International sebagai mitra.
  • 2014, The Body Shop mendapatkan pengharagaan ‘Business in the Community International Responsible Business of the year’ untuk kedua kalinya.
  • 2015, The Body Shop menerima penghargaan Global Shea Alliance Award untuk usaha membangun industri shea yang berkelanjutan.
  • 2016, The Body Shop meluncurkan program Bio-Bridges bersama World Land Trust untuk membantu regenerasi hutan-hutan dan melindungi dari eksploitasi, perburuan dan industri pertanian ilegal.
  • 2017, melakukan kampanye Forever Against Animal Testing yang bertujuan untuk menghentikan pengujian kosmetik pada hewan di seluruh dunia selamanya mendapatkan 3,8 juta tanda tangan untuk 6 bulan pertama.
  • 2017, The Body Shop meluncurkan World Bio-Bridges Mission, sebuah komitmen untuk mengembalikan kelestarian daerah yang terancam kepunahan dan kerusakan. The Body Shop menargetkan pembangunan 10 Bio-Bridges baru pada tahun 2020.
  • 2018, The Body Shop mencapai 8 juta tanda tangan untuk kampanye bersama Cruelty Free International, dan membawa petisi ini ke PBB untuk mengajukan larangan uji coba hewan di industri kosmetik di seluruh dunia.

Baca juga:
Bukan Cuma Bumbu Masak, Garam Juga Bermanfaat Bagi Kecantikan
7 Manfaat Curhat Yang Harus Kamu Ketahui
Punya Badan Kurus Tapi Perut Buncit? Ini Penyebabnya
Menurut Survei, Wanita Cantik Tidurnya Sebelum Jam 11 Malam

thebodyshop.co.id

The Body Shop Indonesia
The Body Shop Indonesia sendiri mulai beroperasi pada tahun 1992 di bawah PT. Monica Hijau Lestari, dan sampai saat ini (November 2021) memiliki 151 toko yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Kontroversi
Sempat tersebar sebuah kontroversi besar yang meng-klaim bahwa L’Oréal melakukan uji-coba pada hewan, yang jelas bertentangan dengan slogan The Body Shop: “Against Animal Testing”. L’Oréal sendiri menyebutkan bahwa perusahaan tersebut belum pernah melakukan uji-coba pada hewan sejak 1989. Kemudian terjadi boikot besar-besaran di seluruh dunia dari konsumen dan para penjual, khususnya di Inggris, kantor pusat The Body Shop. Anita Roddick pun mucul di berita-berita dan menghadapi tudingan tajam oleh publik. Ia pun mengatakan di sebuah wawancara dengan The Guardian, yang memberitakan bahwa “Roddick melihat dirinya sebagai sejenis “kuda troya” yang dengan penjualan bisnisnya ke sebuah perusahaan besar (L’Oréal) akan dapat lebih menyebarkan visi-visi The Body Shop. (081121)

Sumber:
thebodyshop.co.id
Release The Body Shop Indonesia
Wikipedia

jogupcom on Instagramjogupcom on Tumblr
jogupcom
Adminnya JogjaUpdate

jogupcom

Adminnya JogjaUpdate

You May Also Like