JogjaUpdate.com ~ Busi adalah salah satu komponen pada mesin sepeda motor yang harus diperhatikan. Jika busi mati, mesin pastinya tidak mau nyala. Jangan sembarangan dirawat, kalau tidak mau busi cepat rusak.
Idealnya, busi pada sepeda motor dapat bekerja optimal pada pemakaian 8.000 – 10.000 km. Tapi sayangya, ada beberapa penyebab busi cepat rusak.
Menurut Suzuki Indonesia melalui situs resminya, ada 4 penyebab utama busi sepeda motor cepat rusak. Apa saja itu? Simak berikut ini.
Baca juga:
Bukan Cuma Pemiliknya, Jebul Standar Motor Juga Butuh Perawatan
Ini Efek Sering Gonta-Ganti BBM
Ini Cara Mudah Lepas Sticker dari Body Mobil
4 Tips Ban Motor Awet dan Tidak Mudah Botak
Sekiranya mau modifikasi motor bia keliatan keren, dipertimbangkkan dulu supaya tidak mengganggu pengendara lain ya lik
x/@area_jogja pic.twitter.com/bh4N8My8VA— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) July 30, 2024
Kebocoran Kompresi Mesin
Kompresi mesin yang bocor bisa menyebabkan hilangnya tekanan di silinder ruang pembakaran atau combustion chamber.
Ciri khas utama kebocoran pada kompresi mesin adalah, tenaga mesin akan ngempos, sistem pembakaran yang tidak berjalan maksimal, dan busi yang cepat mati.
Untuk mengatasinya, segera bawa motor Anda ke bengkel resmi Suzuki untuk diukur nilai kompresi mesinnya menggunakan compression tester.
Setelan Bahan Bakar Tidak Pas
Setelah bahan bakar yang salah bisa menyebabkan hisapan bensin terlalu banyak. Selain sepeda motor jadi lebih boros, busi pun akan cepat mati karena terlalu banyak disiram dengan bensin.
Untuk mengeceknya, Anda bisa melihat bagian elektroda busi. Jika setelah bahan bakar terlalu banyak (boros), biasanya bagian atas busi akan terlihat selalu basah.
Solusinya, segera setting ulang setelan bahan bakar. Biasanya, masalah ini kerap melanda motor yang masih menggunakan sistem karburator.
Korsleting Pada Jalur Pengapian
Salah satu ciri adanya korsleting di jalur pengapian adalah, motor terkadang ngadat atau brebet. Selain itu, motor pun biasanya akan mati total (tidak bisa dihidupkan) setelah dimandikan.
Selain menyebabkan busi cepat mati, korsleting di jalur pengapian pun bisa menyebabkan komponen lainnya, seperti CDI, koil dan spul cepat mati.
Untuk mengatasinya, cek jalur pengapian dan lihatlah apakah ada kabel yang terbakar atau terlihat korsleting. Jika ditemukan, segera perbaiki!
Baca juga:
Ini Cara Mengetahui Kondisi Busi Masih Baik Atau Tidak
Ini Yang Terjadi Kalau Telat Ganti Busi
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Hendak Beli Vespa 2-tak
Ini Penyebab Garansi Sepeda Motor Hangus
Motor masuk jalur cepat…. sudah biasa
Motor masuk jalur cepat plus lawan arah…. ini baru luarrrrr biasaaaa
Tkp : ringroad timur ( selatan lotte mart ) Jogjakarta…..@SumbodoWegig pic.twitter.com/VRV11uX7Tp— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) July 3, 2024
Pemasangan Busi Kurang Tepat
Karena buru-buru, tanpa sadar Anda pemasangan busi bisa tidak sempurna. Misalnya terlalu longgar, atau bahkan posisi busi yang tidak tepat karena jalur baut (jalur ulir) yang sudah rusak.
Terlihat sederhana memang, tapi faktanya kondisi ini bisa menyebabkan banyak masalah pada mesin, dari mulai tenaga motor yang ngempos, hingga busi yang jadi cepat mati. Untuk mengatasinya, pastikan posisi busi pas
Itu tadi 4 penyebab busi cepat rusak, semoga berguna. (160718/24)