JogjaUpdate.com ~ PKBI cabang Sleman menginisiasi pendirian bengkel terpadu reparasi kendaraan bermotor untuk memberi dukungan kepada penyandang disabilitas di Turi, Sleman.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Sleman telah menginisiasi sebuah langkah baru yang bertujuan memberi dukungan kepada komunitas disabilitas. Bantuan peralatan bengkel diserahkan oleh PKBI Cabang Sleman kepada komunitas disabilitas di Kalurahan Wonokerto, Turi, Sleman hari Minggu 31 Maret 2024 kemarin. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya PKBI Cabang Sleman untuk mencapai keadilan iklim, khususnya bagi perempuan dan disabilitas.
Baca juga:
- PKBI DIY Diskusikan Antisipasi Krisis Iklim di Yogyakarta
- Problem Serius Kesehatan Mental, Setahun 17 Anak Muda Bunuh Diri di Yogyakarta
- Peneliti Jogja dan Australia Kampanyekan Efek Perubahan Iklim dan Kesehatan Reproduksi Melalui Wayang
- Rider Peduli Bantu 120 KK Warga Rancamaya Banyumas
Krisis iklim yang sedang berlangsung tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga menimbulkan krisis kemanusiaan yang serius. Peristiwa cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi telah mengakibatkan dampak langsung bagi kehidupan manusia. Krisis ini tidak hanya meningkatkan kerentanan kelompok rentan seperti komunitas disabilitas, tetapi juga memperparah kekurangan yang sudah ada dalam masyarakat. Hal tersebut yang menjadi latar belakang program bantuan ini.
Eko Wahyudi, pemerintah Kalurahan Wonokerto, menyampaikan harapannya, “Para disabilitas tidak boleh patah semangat, karena mereka memiliki kelebihan dan potensi yang dapat dikembangkan. Kami selalu menyediakan bantuan dari berbagai pihak dan pemerintah agar disabilitas dapat mandiri.”
“Situasi perubahan iklim harus diadaptasi dengan baik dan tidak boleh memperburuk keadaan. Salah satu inisiatif yang kami lakukan adalah pendirian bengkel terpadu ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses reparasi kendaraan bermotor secara rutin, terutama mereka yang memiliki kebutuhan spesifik seperti sepeda roda tiga,” ungkap Direktur eksekutif PKBI Cabang Sleman, Ramadhani Tareq Kemal, menjelaskan akan pentingnya kolaborasi dengan komunitas disabilitas dan perempuan Wonokerto dalam menjalankan kegiatan bersama.
Dukungan atas program ini juga datang dari Kadinsos Kabupaten Sleman Bapak Mustadi S.Sos, MM, yang menyatakan harapannya agar program ini memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas disabilitas dan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten juga siap memberikan bantuan pasca pelatihan, termasuk bantuan modal, untuk pengembangan program ini.
Baca juga:
- Pentingnya Vaksinasi Sebelum Pernikahan
- 5 Hal Penting Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Imunisasi
- Apa Itu Rubella, Tanda-tanda Dan Gejalanya
- Jebul Dengan Melihat Alam Bisa Membuat Bahagia
Program ini melibatkan pemberdayaan berbagai kelompok rentan, termasuk kelompok disabilitas, melalui perlindungan sosial, rehabilitasi, dan pemberdayaan. Dinas Sosial akan terus memfasilitasi kelompok ini dan menggandeng Baznas untuk pengembangan lebih lanjut.
PKBI Cabang Sleman, bersama dengan komunitas disabilitas, berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Upaya ini bukan hanya bagian dari strategi mitigasi dan adaptasi terhadap krisis iklim, tetapi juga sebagai peringatan bahwa krisis iklim adalah masalah kemanusiaan yang harus diatasi dengan serius. (020424/24)