JogjaUpdate.com ~ Apa itu Rubella? Rubella atau sering disebut juga campak Jerman merupakan penyakit menular yang disebabkan virus Rubella. Gejalanya adalah munculnya ruam merah berbentuk bintik-bintik pada kulit. Biasanya Rubella ini sering terjadi pada anak yang belum mendapat vaksin campak, gondok, dan rubella.
Menurut situs HelloSehat.com, Rubella berbeda dengan cacar air walaupun dua penyakit ini sama-sama menyebabkan ruam merah. Virus yang menularkan penyakit ini pun juga berbeda, dan Rubella tidak terlalu menular dan serius seperti cacar air. Walau demikian Rubella ini patut untuk diwaspadai.
Seberapa menakutkankah Rubella ini? Sebenarnya, semua orang bisa berpotensi untuk terserang Rubella. Dan Rubella pada anak dan orang dewasa dapat membaik dengan cepat, tidak bahaya, dan jarang menyebabkan komplikasi. Namun berbahaya bagi wanita hami, terutama selama 4 bulan pertama kehamilan. Bayi beresiko mengalami kecacatan, bahkan lahir mati.
Baca juga:
8 Jam Non-stop Main Game di Smartphone, Seorang Wanita Alami Kerusakan Serius Pada Retina Matanya
Ini Beberapa Jenis Olahraga Yang Aman Dilakukan di Malam Hari
Inilah Barang-barang di Sekitar Kita Yang Bisa Jadi Sumber Penyakit
Aerofobia, Bukan Sekadar Takut Naik Pesawat Terbang
Tanda-tanda Dan Gejala
Anak yang terkena Rubella ini bisa saja tidak menunjukan gejala-gejala. Namun pada umumnya gejala akan muncul 2-3 minggu setelah terpapar virus Rubella.
Berikut ini beberapa gejala-gejala Rubella yang sering terjadi pada anak:
– Ruam kulit pada kepala menyebar ke tubuh, selama 2-3 hari
– Sakit kepala, demam ringan
– Hidung tersumbat atau ingusan
– Kelenjar getah bening leher dan belakang telinga membengkak
Sedangkan untuk orang dewasa, gejala-gejala ditambah gejala-gejala berikut ini:
– Hilang napsu makan
– Konjungtivitis (infeksi kelopak mata dan bola mata)
– Sendi bengkak dan nyeri, pada wanita usia muda
Baca juga:
Jebul Vape Tidak Bisa Dianggap Rokok Sehat
7 Cara Cepat Sembuh Dari Pilek Yang Menjengkelkan
Ini Cara Cuci Piring Agar Tidak Amis Dan Bebas Bau Tidak Sedap
Inilah 7 Buah Dengan Kandungan Vitamin C Terbanyak
Gejala-gejala diatas biasanya akan hilang dalam beberapa hari, namun juga bisa lebih lama lagi. Kemunkinan masih ada tanda-tanda dan gejala yang belum disebutkan diatas. Bila merasa khawatir akan sebuah gejala tertendu, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Penularan
Penyakit ini disebabkan oleh virus Rubella yang menular melalui kontak dengan cairan dari hidung dan tenggorokan penderita. Seseorang dapat menularkan virus ke orang lain seminggu sebelum ruam kulit muncul, hingga 1 minggu setelah ruam sembuh. Wanita hamil dapat menularkan rubella pada bayinya lewat aliran darah.
Pencegahan
Lalu bagaimana dengan pencegahan Rubella ini? Menurut situs DokterSehat.com, cara paling efektif adalah dengan imunisasi atau vaksinasi campak, gondok dan rubella (MMR). Vaksin MMR diberikan kepada anak-anak sebagai bagian dari program vaksinasi rutin. Wanita yang berencana untuk memiliki anak juga dianjurkan untuk melakukan tes kekebalan.
Baca juga:
Kerokan Menurut Sudut Pandang Medis
Ini yang Harus Dilakukan Jika Tersengat Ubur-ubur
4 Cara Mengusir Lalat Secara Alami
Tips Memilih Bakso Yang Sehat Dan Aman Dikonsumsi
Jika kamu merasa imunisasi dalam diri kurang lengkap atau belum pernah mendapatkan vaksin, bisa meminta vaksin MMR setiap saat. Vaksin tunggal untuk melindungi rubella tidak lagi tersedia. MMR adalah paket vaksinasi yang memberikan untuk gondong, campak, dan rubella (3 dalam 1). (210719/24)