JogjaUpdate.com ~ Pada saat ganti oli kendaraan, dalam kemasan oli tertera SAE, adapula API juga JASO yang mungkin tidak dimengerti oleh pemilik kendaraan, padahal kode itu penting. Istilah-istilah seperti ini merupakan kode untuk jenis oli yang dipakai oleh mesin kendaraan.
Kode API, SAE, JASO, itu merupakan penanda standarisasi oli, Nah yang buat yang belum paham, simak penjabaran kode-kode tersebut seperti yang ditulis di laman KabarOto.
Kode SAE adalah singkatan dari Society Of Automotive Engineers, standarisasi dari badan yang mengeluarkan sertifikasi tingkat kekentalan oli, atau yang biasa disebut dengan Viscosity Grade. SAE menunjukan pada kekentalan oli. Semakin kecil angka indeks SAE maka oli semakin cair. Begitu sebaliknya, jika angka indeks SAE besar, oli semakin kental.
Misalnya pada kemasan oli tertulis SAE 5W–40, maka angka 5 adalah tingkat kekentalan oli pada suhu dingin yang diikuti oleh huruf W atau singkatan dari winter. Angka 40 menunjukkan tingkat kekentalan oli ketika mesin bekerja atau dalam suhu panas. Semakin besar angkanya, maka semakin kental oli ketika dipakai.
Baca juga:
– Apakah Oli Bisa Kadaluarsa?
– 5 Hal yang Harus Diperiksa Setelah Pulang Mudik dengan Sepeda Motor
– Kenapa Air Radiator Berwarna?
– Jangan Asal Pilih Oli Mesin, Kalau Tidak Mau Mesin Jebol
Kode API adalah singkatan dari America Petroleum Institute, badan yang mengeluarkan sertifikasi oli. Pada API terdapat dua sertifikasi, yakni Kode Spark (S) untuk mesin bensin dan Kode C (Combustion) untuk mesin diesel.
Kode oli yang tertera pada mesin bensin adalah SA, SB, SC, SD, SE, dan SF. Sementara pada mesin diesel, kode yang mengikuti huruf C adalah CA, CB, CC, dan CD. Semakin tinggi huruf abjad yang mengikuti S atau C, maka oli digunakan diperuntukan mesin yang bekerja lebih berat.
Kode JASO adalah singkatan dari Japan Automobile Standard Organization. Standarisasi JASO cukup dikenal di Indonesia, karena sebagian besar kendaraan yang beredar di Indonesia adalah kendaraan asal Jepang. Untuk oli motor JASO menerbitkan JASO MA2 dan MB. Kode MA2 oli yang didesain untuk motor dengan kopling basah, sementara MB untuk motor dengan kopling kering.
Baca juga:
– Bingung Kode SAE Oli Mesin? Ini Penjelasannya
– Jangan Sembarangan Mencampur Oli Mesin, Bahaya
– 3 Penyebab Oli Mesin Berkurang
– Masalah Yang Muncul Karena Telat Ganti Oli
Setelah membaca penjabaran kode SAE, API dan JASO di atas, coba cek kendaraan yang ada di garasi, kode apa yang dipakai? (051121/23)