JogjaUpdate.com ~ Bakso adalah salah satu makanan favorit bagi masyarakat di Indonesia. Hidangan daging sapi yang berbentuk bulat ini bisa dipadukan dengan berbagai jenis masakan. Namun sayangnya, ada beberapa pembuat atau penjual bakso nakal yang mencampurnya dengan bahan berbahaya.
Berikut ini ada tips memilih bakso yang sehat dan aman dikonsumsi dari Chef Dhea Annisa yang dirilis Kompas.com:
1. Lihat warnanya
Bakso yang memiliki warna abu-abu menandakan penggunaan daging sapi dalam jumah yang cukup banyak. Sementara yang memiliki warna pucat tandanya lebih banyak menggunakan tepung terigu atau bahan tambahan lainnya. Lalu bakso yang menggunakan daging segar tanpa pengawet memiliki warna abu-abu yang lebih gelap.
Baca juga:
Minum Minuman Mahal, Maling Tertidur Pulas Di Rumah Yang Disatroni
Rekomendasi 9 Nasi Goreng di Jogja
Food Blogging, Hobi Yang Bisa Mendatangkan Fulus
Dampak Buruk Terlalu Sering Makan Mi Instan
2. Cek tingkat kekenyalan
Tingkat kekenyalan sebuah bakso dipengaruhi oleh kualitas dafing yang digunan untuk membuatnya. Kalau menggunakan daging sapi yang berkualitas bagus, bakso akan terasa kenyal dan memiliki tekstur garing. Sementara kalau terlalu banyak tepung, bakso akan bertekstur cenderung kenyal tapi keras.
3. Daya tahan bakso
Bakso yang sehat, cuma akan bertahan kurang lebih sekitar empat hari di suhu ruangan. Sementara jika dimasukan ke lemari es atau pendingin kuat hingga seminggu. Lain lagi jika disimpan dalam suhu beku, bisa bertahan selama tiga hingga enam bulan. Untuk meningkatkan daya tahan, banyak pedagang atau pembuat bakso nakal dengan menambahkan pengawet. (090617/24)
Baca juga:
Guru SMA Ini Temukan Cara Membuat Telur Asin 1 Jam
Resep Sayur Bening Daun Kelor, Segar dan Menyehatkan
Terekam CCTV, Gerobak Bakso Jalan Sendiri di Jalur Pantura
Tempat Makan Bakso Paling Syahdu, Padahal Cuma di Pinggir Jalan
Bakso urat gak pernah mengecewakan
x/@Tatam_Fadholi pic.twitter.com/pI9aAWwVJO— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) June 7, 2024