JogjaUpdate.com ~ Libur lebaran akan menjadi momen kebangkitan industri pariwisata. Banyak kalangan memperkirakan 28 April 2022 akan menjadi puncak lonjakan pemudik.
Momen libur lebaran akan ini menjadi momen kebangkitan setelah 2 tahun hotel sepi karena pandemi dan menjadi masa paling berat bagi pelaku pariwisata. Kesiapan sumber daya manusia dibidang pariwisata harus dipersiapkan kembali dan berstandar baru. Sumber daya manusia di bidang pariwisata kini harus paham CHSE (Cleanliness Health Safety Environment Sustainability) yang menjadi standar baru industri pariwisata. Selain itu motivasi bahwa masa-masa berat pariwisata pasti akan ada akhirnya.
“Setelah dua tahun lebih hotel sepi, pada 28 April sebenarnya merupakan momen kebangkitan. Bagaimana kesiapan hotel-hotel menghadapi momen kebangkitan ini akan kita diskusikan dalam webinar antara pelaku wisata dan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif,” terang Hairullah Gazali, Direktur Korporat Jogja Tourism Training Centre (JTTC) Selasa (26/4/2022).

Baca juga:
– Refill Station The Body Shop Gerai Ketiga di Indonesia
– Jebul Lulusan SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta Diminati Di Luar Negeri
– Acer Siap Pecahkan Rekor MURI Melalui Predator Showtime 36 Jam Non Stop Streaming
– Ubu Villa, Staycation Rasa Pantai Di Lereng Merapi
Salah satu lembaga pelatihan pariwisata yang survive di masa pandemi Covid19 adalah Jogja Tourism Training Center (JTTC) sebuah lembaga pelatihan dan pengembangan SDM umum dan bidang pariwisata. JTTC didirikan dari kolaborasi antara UGM (Universitas Gajah Mada), ASITA DIY dan PHRI DIY 20 tahun yang lalu dan masih mampu bertahan hingga sekarang.
Dalam rangka peringatan dua dasawarsanya pada Selasa 26 April 2022 JTTC menyelenggarakan webinar yang dilaksanakan secara hybrid dengan tema “Kesiapan SDM Hotel dan Restoran Pasca Pandemi”. Sebagai narasumber dalam webinar tersebut adalah Hairullah Gazali, SE.MBA. (Direktur Korporat JTTC), Deddy Pranowo (Ketua PHRI DIY), Reza Septiana (Ketua HRMA DIY), Indi Printianto (PHRI DIY), Niken Karsiati (Manager Mutu BMWI) dan Titik Lestari (Direktur Standarisasi Kompetensi Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar).

Baca juga:
– RamenYa Pertama Di Yogyakarta Buka Di Plaza Ambarrukmo
– Fiberstream Bagikan Sembako Untuk Para Isoman
– Street Boba Gerai Ke-84 Dibuka Di Sudirman Yogyakarta
– Inilah Kursi Pijat Cerdas Dengan Pijatan 3 Dimensi
Sebelum webinar diselenggarakan, JTTC juga melakukan relaunching website jttc.co.id yang berisikan tentang semua informasi pelatihan pariwisata. Pagi harinya JTTC mengadakan tasyakuran membagi kebahagiaan bersama dengan membagikan sembako kepada warga dan santunan kepada anak yatim piatu yang tinggal di sekitar gedung JTTC. Seluruh kegiatan peringatan dua dasawarsa JTTC dilaksanakan secara hybrid di gedung kantor JTTC. (270422/22/SGL)
.