JogjaUpdate.com ~ Jas hujan menjadi kebutuhan penting terutama ketika musim penghujan. Merawat jas hujan juga menjadi bagian penting dalam menjaga keawetannya.
Sayangnya, banyak yang tidak mempedulikannya. Hanya maunya memakai jas hujan ketika membutuhkan, setelah itu mengabaikannya.
Baca Juga : 10 Pelajaran yang Bisa Kamu Dapatkan dari Hujan
Padahal, jas hujan yang tidak dirawat dengan baik akan mudah rusak. Dari bau tak sedap, berlubang yang menyebabkan kebocoran, hingga sobek.
Kalau sudah begitu jas hujan tidak bisa digunakan lagi. Saat hujan tiba, kamu terpaksa memakai jas hujan yang tidak bisa mengamankanmu dari basah.
Berikut ini beberapa tips merawat jas hujan agar tetap awet terjaga dan siap dipakai kapan pun juga.
Pilih Jas Hujan Berkualitas
Ada banyak merek jas hujan yang bisa kamu pilih, dari mulai yang biasa hingga merek terkenal dengan harga yang cukup mahal.
Meskipun lebih mahal, memilih jas hujan dengan kualitas terbaik harus jadi prioritas karena sangat menentukan usia pakainya.
Jas hujan berkualitas tinggi pun umumnya terbuat dari bahan pilihan yang elastis, ringan, tidak mudah robek dan memiliki resleting berkualitas tinggi.
Jangan Langsung Dilipat
Setelah digunakan, kebanyakan orang akan langsung melipat jas hujan, dan menyimpannya di bagasi sepeda motor.
Padahal, cara perawatan ini kurang baik dan bisa menyebabkan jas hujan cepat rusak. Selain itu, jas hujan pun bisa ditumbuhi bakteri dan menyebabkan masalah kulit.
Perawatan terbaik, setelah digunakan jas hujan sebaiknya digantung dulu hingga kering. Setelah kering, baru jas hujan bisa dilipat dan disimpan di tempat yang aman.
Jangan Dijemur
Menjemur jas hujan di bawah terik matahari memang lebih cepat membuat jas hujan kering. Tapi sayang, cara perawatan ini malah berisiko menyebabkan jas hujan cepat rusak.
Paparan sinar matahari akan merusak elastisitas jas hujan, dan membuat serat bahannya rapuh dan mudah sobek.
Solusinya sama seperti yang diatas, jas hujan bisa digantung dulu di tempat kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung (diangin-anginkan), kemudian lipat setelah kering.
Jangan Terlalu Lama Disimpan di Bagasi
Jas hujan sebaiknya jangan disimpan terlalu lama di dalam bagasi. Udara panas dalam bagasi malah akan membuat jas hujan cepat rusak dan mudah sobek.
Jika tidak digunakan, jas hujan sebaiknya disimpan di dalam ruangan dengan suhu normal.
Cara membawa jas hujan terbaik adalah, sebelum berangkat masukkan jas hujan ke dalam tas. Jas hujan bisa disimpan dalam bagasi saat motor sedang diparkir saja.
Baca Juga : Ini 4 Jenis Jas Hujan Berdasarkan Bentuknya
Itulah beberapa tips merawat jas hujan agar tetap awet dan nyaman digunakan. Semoga berguna! (090419)