Tips Merawat Jas Hujan Agar Awet

JogjaUpdate.com ~ Jas hujan menjadi kebutuhan penting terutama ketika musim penghujan. Merawat jas hujan juga menjadi bagian penting dalam menjaga keawetannya.

Sayangnya, banyak yang tidak mempedulikannya. Hanya maunya memakai jas hujan ketika membutuhkan, setelah itu mengabaikannya.

Padahal, jas hujan yang tidak dirawat dengan baik akan mudah rusak. Dari bau tak sedap, berlubang yang menyebabkan kebocoran, hingga sobek. Kalau sudah begitu jas hujan tidak bisa digunakan lagi. Saat hujan tiba, kamu terpaksa memakai jas hujan yang tidak bisa mengamankanmu dari basah.

Berikut ini beberapa tips merawat jas hujan agar tetap awet terjaga dan siap dipakai kapan pun juga.

Baca juga:
Firasat Dari Dalam Diri: Telinga Kiri Berdenging
Alasan Pria Tidak Segera Melamar Wanita Yang Dicintai
Seberapa Penting Gadget dalam Kehidupanmu?
Rekomendasi Kado Untuk Teman Sahabat Yang Sedang Patah Hati

Pilih Jas Hujan Berkualitas

Ada banyak merek jas hujan yang bisa kamu pilih, dari mulai yang biasa hingga merek terkenal dengan harga yang cukup mahal. Meskipun lebih mahal, memilih jas hujan dengan kualitas terbaik harus jadi prioritas karena sangat menentukan usia pakainya.

Jas hujan berkualitas tinggi pun umumnya terbuat dari bahan pilihan yang elastis, ringan, tidak mudah robek dan memiliki resleting berkualitas tinggi.

Jangan Langsung Dilipat

Setelah digunakan, kebanyakan orang akan langsung melipat jas hujan, dan menyimpannya di bagasi sepeda motor. Padahal, cara perawatan ini kurang baik dan bisa menyebabkan jas hujan cepat rusak. Selain itu, jas hujan pun bisa ditumbuhi bakteri dan menyebabkan masalah kulit.

Perawatan terbaik, setelah digunakan jas hujan sebaiknya digantung dulu hingga kering. Setelah kering, baru jas hujan bisa dilipat dan disimpan di tempat yang aman.

Jangan Dijemur

Menjemur jas hujan di bawah terik matahari memang lebih cepat membuat jas hujan kering. Tapi sayang, cara perawatan ini malah berisiko menyebabkan jas hujan cepat rusak.

Paparan sinar matahari akan merusak elastisitas jas hujan, dan membuat serat bahannya rapuh dan mudah sobek. Solusinya sama seperti yang diatas, jas hujan bisa digantung dulu di tempat kering dan tidak terpapar sinar matahari langsung (diangin-anginkan), kemudian lipat setelah kering.

Baca juga:
Jebul Ada 8 Aroma Wewangian Yang Membuat Merasa Bahagia
Anti Baper, Ini Tips Berteman dengan Mantan
10 Pelajaran yang Bisa Kamu Dapatkan dari Hujan
4 Jenis Jas hujan Berdasarkan Bentuknya

Jangan Terlalu Lama Disimpan di Bagasi

Jas hujan sebaiknya jangan disimpan terlalu lama di dalam bagasi. Udara panas dalam bagasi malah akan membuat jas hujan cepat rusak dan mudah sobek. Jika tidak digunakan, jas hujan sebaiknya disimpan di dalam ruangan dengan suhu normal.

Cara membawa jas hujan terbaik adalah, sebelum berangkat masukkan jas hujan ke dalam tas. Jas hujan bisa disimpan dalam bagasi saat motor sedang diparkir saja.

Itulah beberapa tips merawat jas hujan agar tetap awet dan nyaman digunakan. Semoga berguna! (090419/24)

Agung Pratnyawan on FlickrAgung Pratnyawan on GoogleAgung Pratnyawan on InstagramAgung Pratnyawan on Twitter
Agung Pratnyawan
Content Writer
Freelance Content Writer and Web Developer

Agung Pratnyawan

Freelance Content Writer and Web Developer

You May Also Like