Tatakan Obat Nyamuk Bakar Ini Bikin Jiwa Miskin Warganet Bergetar

JogjaUpdate.com (26/06/2019), Masihkah ada yang memakai obat nyamuk bakar sekarang? Ternyata masih banyak lho yang belum beralih ke obat nyamuk ke obat nyamuk semprot apalagi elektrik.

Seperti satu warganet ini yang memamerkan foto obat nyamuk yang digunakannya. Foto ini dipostingkan ke grup Facebook Cocoklogi Science dan menarik perhatian warganet lain.

Bukan karena obat nyamuk yang menarik perhatian warganet. Namun tatakan yang dipakai ini membuat jiwa miskin warganet bergetar.

Baca Juga : Beragam Tanggapan Warganet Melihat Durian Digunduli

Salam hormat Ngademin yang kediamannya bebas dari hama kemiskinan. Izinkan rakjel yang tiap bulan selalu rindu gajian padahal masih tanggal dua ini bertanya: apakah DB itu singkatan dari Demam Bergairah?” tulis warganet dalam caption foto tersebut.

Kenapa bisa? Karena tatakan obat nyamuk yang dipakainya adalah dua lembar uang pecahan 100 ribu rupiah. Warna merah yang menarik perhatian warnaget lain.

Seperti diketahui, umumnya obat nyamuk bakar memakai tatakan dari bawaan kemasannya yang terbuat dari bahan logam.

Baca Juga: Ini Beragam Tanggapan Warganet Mengenai Bus Trans Jogja

Jika tidak ada biasanya membuat sendiri dari kertas-kertas yang dilipat. Begitu juga dengan yang dilakukan warganet satu ini.

Jika memakai kertas atau uang kertas seperti yang dilakukannya, jelas obat nyamuk itu akan membakar tatakan tersebut.

Obat nyamuk bakar
Obat nyamuk bakar

Karena itulah banyak warganet memenuhi kolom komentar postingan tersebut. Seperti apa komentar warganet yang ramai ini?

hapus g nih?! kasian dompet saya langsung ayan liat post ini astaghfirullah,” emosi seorang warganet.

Aduhh.. Dompetku anjlok,” kaget warganet.

Hukuman dan denda bagi orang yang sengaja merusak uang, merujuk pada Pasal 35 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011. Ayat pertama menyebut setiap orang yang sengaja merusak, memotong, menghancurkan, dan mengubah nilai rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah termasuk tindakan pidana,” peringatan warganet yang lain.

Baca Juga : Kenapa di Angkringan Selalu Ada 3 Ceret? Ini Jawaban Warganet

Itulah keramaian warganet di Facebook melihat tatakan obat nyamuk bakar dengan dua lembar uang seratus ribu rupiah. Bagaimana dengan jiwa miskin kamu? Ikutan bergetar?

Agung Pratnyawan on FlickrAgung Pratnyawan on GoogleAgung Pratnyawan on InstagramAgung Pratnyawan on Twitter
Agung Pratnyawan
Content Writer
Freelance Content Writer and Web Developer

Agung Pratnyawan

Freelance Content Writer and Web Developer

You May Also Like