JogjaUpdate.com (03/10/18), Kota Jogja punya sarana transportasi umum yang juga menjangkau beberapa wilayah sekitarnya. Yaitu bus Trans Jogja, layanan transportasi umum bertipe bus rapid transit (BRT).
Bus Trans Jogja ini juga sempat jadi transportasi ikonik khas kota Jogja selain Andong. Khas dengan warna hijau kuningnya yang mencolok.
Baca Juga: Kisah Misteri, Mendengar Suara Kereta Tengah Malam Di Seputar Kotagede-Pleret
Berbeda dengan Bus Transjakarta yang memakai bus ukuran besar bahkan gandeng, BRT di Jogja ini memakai bus ukuran medium.
Ada beberapa bus juga yang berwarna biru, namun lebih didominasi bus berwarna hijau kuning.
Namun bagaimana kondisi Bus Trans Jogja sekarang ini? Banyak warganet yang menyorot kondisi transportasi umum Jogja ini.
Budayakan Naik Bus – "Transjogja" Kian Sepi. padahal Bersih, Harum, aman dan nyaman.. apa kendalanya ?? ~@SyendiPranata
— www.jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) October 3, 2018
Tidak sedikit warganet yang mengungkapkan kekecewaan pada layanan BRT ini. Dari supir bus yang dianggap ugal-ugalan hingga kondisi bus yang dianggap kurang.
Baca Juga: Kenapa Di Angkringan Selalu Ada 3 Ceret? Ini Jawaban Warganet
Berikut ini beberapa tanggapan warganet mengenai Bus Trans Jogja.
“Supir ngugal pol. Mandek neng halte urung sido mudun kabeh wis di gas. Nek munggah yo ngono. Opo meneh parfume bis e. Pen nangis mambune mumeti banget. Terakhit numpak AC ne wis ra kroso padahal posisi lagi ra penuh penumpang. Halte ne yo wis jarang dikei petugas. Marak e bingung” kata @krisangelia.
“anu min, rasane kaya bis balap, opo meneh le ngegas kaya ngoyak sumber selamat. mungkin, biar nyaman pake driving style ala tayo bis kecil ramah” kata @indraoktano.
“Untuk bis memang nyaman, min, bersih dan harum, hanya saja kadang supirnya ugal-ugalan. Saya pilih TJ drpd ojol karena lebih hemat dan bisa baca buku tapi beberapa kali dapat supir yg kurang menyenangkan, sehingga saya tak bisa membaca dg tenang, takut njlungup.” kata @nyankochie14.
“Anu , kebuleee min, angger wes dandan rapi pas neng buri trans jogja ,hess kentutan kebul irengg marai mangkel” kata @kevindony_.
“Kapok min, dulu pernah kurang 3 halte lg diturunin begitu aja, katanya udh waktunya masuk garasi padahal masih jm 9:30” kata @SaputroMUFC.
“Tau numpak seko dr yap. Meh neng amplaz. Tekan samping panti rapi, weteng melilit. Pikirku “wes ngko ndodok neng amplaz ae”. Tekan pertigaan UIN ta’ kiro lgsg ke selatan (psr demangan), lha malah ngalor mubeng terminal concat sek…bajilak selak cepirit” kata @adamdianto.
“Kebanyakan sih supir ugal2 an. Terakhir naik, hampir ada orangtua jatuh karena pak sopire waton banget” kata @Destysw.
“Mbebeih jon prapatan mandeg nng kanan, bar lampu ijo sikat belok ming kiri karepe apa” kata @noShytSherlock_.
Baca Juga: Beragam Tanggapan Warganet Melihat Durian Digunduli
Tidak hanya tanggapan negatif, ada pula yang menyukai dan sering menggunakan Bus Trans Jogja ini.
“au nek numpak esuk (jalur 3B) & sore (jalur 3A) ndilalahe rame terus. ben tambah rame & menarique iso direbranding dadi bis tayo alias t(r)ansyogya :))” kata @danaretropolis.
“Dulu jaman saya sekolah, bus untuk jalur pulang saya masih memakai bus lama, sementara bus trayek lain sudah memakai yang baru, udah gitu kalau naik jembatan lempuyangan kadang kampas kopling suka bau gosong. Skrng busnya sudah banyak yg diganti ya, jadi kangen naik TJ lagi hehe” kata @addiee24.
“Kalian gak bakal tau enaknya ngalamun di bus Transjogja.. wkwkwk” kata @Arif_Setyanto.
“Kalau bejo ketemu turis pakai bahasa daerah min,” kata @aldilaNYO.
“bersih, harum, Aman, nyaman Dan bisa dangdutan min..” kata @raputradika.
“Pengalaman pakek transjogja, murah tp diajak muter muter dulu min jd lama sampe nya. Cocok sih buat orang orang yg mau keliling jogja dngn uang tipis wkwk” kata @TataAdi_.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Ada Lima Plengkung Kraton Jogja
Itulah beragam tanggapan warganet mengenai kondisi dan layanan Bus Trans Jogja saat ini. Kalau menurutmu sendiri bagaimana?