JogjaUpdate.com ~ Durian sering disebut sebagai rajanya buah-buahan, dan diklaim sebagai buah terenak di dunia. Padahal tidak sedikit orang yang membencinya, sampai-sampai mendekat saja tidak mau. Tanggapan seseorang pada durian cuma ada, antara suka sekali dan benci sekali.
Salah satu hal yang menyebabkan orang membeci durian adalah bau atau aromanya. Karena bau durian sangat tajam bisa membuat seseorang menjadi tidak nyaman hingga mual. Namun bau durian ini jugalah yang membuat seseorang menyukai dan menganggapnya wangi.
Ternyata bau duria yang sangat tajam ini menarik perhatian para peneliti. Para peneliti dari National Cancer Center (NCC) dan Duke-NUS Medical School di Singapura mencoba menguak misteri bau durian yang khas ini. Mereka membandingkan DNA durian denga buah lai yang memiliki bau tidak biasa, seperti kakao.
Peneliti menemukan jika senyawa sulfur volatil atau VSC pada durian lebih banyak dibandingkan dengan buah lainnya. Senyawa sulfur volatil merupakan senyawa bau yang dihasilkan oleh gen bernama metionin gamma lyases. Gen ini akan menjadi sangat aktif ketika buah matang sehingga menyebabkan bau yang tidak biasa.
“Bagi yang tidak biasa, aroma durian seperti kombinasi antara campuran bawang, buah-buah manis, serta asam pada bumbu sop. Bahkan (bau durian) juga dideskripsikan seperti telur busuk,” kata Bin Tean Teh, ahli genetika yang melakukan studi mengenai durian yang dimuat Daily Mail (9/10/2017).
Bau menyengat ini ternyata penting bagi durian yang hidup di alam liar. Bau durian yang khas ini akan menarik hewan untuk memakannya dan menyebarkan bijinya. Setidaknya ada 30 spesies durian, baik yang bisa dikonsumsi maupun tidak. Dan beberapa diantaranya kini telah terancam punah. (111017)