JogjaUpdate.com ~ Akhir Juli 2025 besok, lebih dari 150 layang-layang akan mengudara di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta dalam acara Jogja Internasional Kite Festival 2025 (JIKF 2025).
JIKF 2025 akan menjadi titik temu lebih dari 100 klub layang-layang nasional dan internasional. Tercatat klub layangan dari 8 negara dan beberapa provinsi serta kabupaten di Indonesia akan ikut meramaikan acara ini.
Jogja International Kite Festival tahun ini memasuki tahun ke-10 mengusung tema “Langit Menyatukan Kita” sebagai refleksi dari keberagaman, kreativitas, dan semangat kolaboratif antar pelayang dari berbagai negara.
Baca juga:
Mau Nonton Jogja International Kite Festival 2025 Dengan Nyaman? Begini Caranya
Ini 3 Hewan Peliharaan Dengan Biaya Perawatan Murah
Selain Becek, Ini 5 Alasan Tidak Mendaki Gunung saat Musim Hujan
Pernah Dikira Shanghai, Inilah Kampung Pecinan Ketandan

Tidak hanya menampilkan keindahan layang-layang dari berbagai daerah dan negara, tetapi Jogja International Kite Festival 2025 juga mengangkat nilai-nilai budaya, pelestarian lingkungan, serta kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Layang-layang telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia sejak ribuan tahun silam, mencerminkan filosofi dan kekayaan budaya setempat. Setiap daerah memiliki bentuk, motif, dan makna yang khas, diwariskan secara turun-temurun. Festival ini diharapkan menjadi medium silaturahmi para pelayang dan penggiat budaya untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca juga:
Belalang Goreng Gunungkidul Tetap Laris Diburu Wisatawan
Cermat Memilih Tas Traveling, Biar Nyaman dan Tidak Ribet
Ini 5 Tips Liburan Saat Musim Hujan
Mengenal Krimpying Gaplek, Camilan Legendaris Kulonprogo
Rangkaian acara Jogja International Kite Festival 2025 sudah dimulai sejak tanggal 19 Juli 2025 sampai nanti puncak acara di tanggal 26 dan 27 Juli 2025 bertempat di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Festival tahun ini diawali dengan sejumlah kegiatan pembuka berupa eksibisi layang-layang, konservasi pohon langka, city tour serta sejumlah kegiatan lainnya.
Rangkaian acara Jogja International Kite Festival 2025 kali ini antara lain International Kite Exhibition, Rokaku Challenge, 2D & 3D Kite Competition, Dragon Kite Competition, Lomba Fotografi dan Panggung Seni & Budaya.
Baca juga:
Istilah Khas Jogja Yang Sering Bikin Bingung Wisatawan
Sejarah Kerbau Bule Keraton Solo
Pasa Harau Art & Culture Festival, Festival Budaya di Lembah Terbaik Indonesia
Libur Long Weekend Tidak Harus Bepergian, Banyak Kok Aktivitas Menarik di Rumah

”Untuk eksibisi kita awali dari sejumlah pantai di wilayah Gunungkidul dan kemudian bergerser ke beberapa pantai di wilayah Bantul,” ujar Anang Sarjiyanto Ketua Panitia JIKF 2025 saat jumpa pers, Kamis 17 Juli 2025.
Menurut Antarikso Trisno Bawono dari Dinas Pariwisata DIY, Jogja International Kite Festival telah menjadi agenda rutin selama 10 tahun terakhir di Pantai Parangkusumo dan kini menjadi role model bagi festival sejenis di Indonesia.
“Pantai Parangkusumo memiliki potensi besar. Layang-layang bukan hanya permainan, tetapi bagian dari diplomasi budaya yang bisa mendatangkan wisatawan mancanegara,” ujar Antarikso
Andrea Naciarova, pelayang dari Slovakia, mengaku sangat bangga bisa turut berpartisipasi dalam festival ini.
“Saya sangat bangga bisa ikut Festival ini. Layang-layang adalah sportourism yang unik dan seru. Ini jadi alasan utama saya datang ke Indonesia, terutama ke Yogyakarta,” ujar Andrea.
Baca juga:
Asal Usul Nama Kampung di Jogja
4 Tips Menghindari Copet Saat Traveling
4 Oleh-oleh Anti Mainstream Dari Jogja
4 Tips Naik Bus Malam Biar Tidak Masuk Angin

Jogja International Kite Festival 2025 mengundang seluruh masyarakat, wisatawan, dan pecinta budaya untuk hadir dan merayakan semangat kebersamaan di langit Jogja yang dapat ditonton secara gratis. (170725/25)
.
kampungbet


