JogjaUpdate.com ~ Mungkin kamu belum mengenal apa itu Krimpying Gaplek. Padahal camilan ini sempat terkenal, bahkan disebut camilan legendaris Kulonprogo.
Tapi kalau Geglek mungkin kamu tahu, jajanan khas dan Ikonik dari Kulonprogo. Popularitasnya mampu menyingkirnan Krimpying Gaplek.
Baca Juga: 6 Kuliner Yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh Khas Kulonprogo
Krimpying sendiri adalah semacam camilan keripik yang berbahan dasar tepung tapioka dan gaplek. Yang dibumbui dengan garam dan bawah putih saja.
Campuran Krimpying diaduk-aduk hingga menjadi adonan kental lalu dikukus. Setelah itu, dibentuk bulatan-bulatan lalu dijemur hingga kering.
Pastinya digoreng dulu sebelum disantap. Perpaduan rasa gaplek dengan bumbunya yang gurih dan renyaknya Krimpying, camilan legendaris Kulonprogo harus kamu coba.

Keberadaan Krimpying Gaplek, camilan legendaris Kulonprogo ini makin lama makin tersingkirkan. Bahkan sudah hampir punah tergerus zaman.
Dilansir dari HarianJogja, pembuat camilan ini sekarang tinggal satu. Yaitu di Dusun Bendungan Lor, Desa Bendungan, Kecamatan Wates, Kulonprogo.
Dulunya di desa tersebut ada enam pembuat Krimpying, namun kini tinggal satu saja. Yaitu Jumikem (70 tahun) yang dibantu anaknya, Suwoto (35 tahun).
Baca Juga: 12 Tempat Wisata Di Kulonprogo Yang Seru
Dalam sehari, Jumiken dan anaknya bisa memproduksi 15 kg Krimpying setiap harinya. Mereka memasarkan ke Pasar Bendungan yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.
Sebagian dijual ke orang secara langsung, dan sebagian dititipkan ke pedagang. Jumiken menjual Krimpying buatannya seharga Rp 16.000 perkilonya.
Sangat disayangkan camilan legendaris Kulonprogo ini semakin tergusur. Jika masih bisa menemukan Krimpying Gaplek ini, sebaiknya kamu coba sebelum punah. (111118)