JogjaUpdate.com ~ Tidak semua anak-anak bisa menikmati perjalanan jauh dengan kendaraan darat. Banyak yang diantaranya mengalami mual-mual hingga muntah, atau sering disebut mabuk darat atah mabuk perjalanan. Menghadapi anak mabuk perjalan memang menjadi tantangan berat bagi orang tua.
Berkendara mobil berjam-jam dengan bau muntahan didalam, menjadi siksaan berat bahkan bisa menular ke orang lain. Untuk itu, orang tua harus sigap dalam menghadapi anak mabuk penjalanan. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi anak mabuk perjalanan bagi orangtua.
Siap Sedia
Mengetahui anak kamu mabuk perjalanan, haruslah selalu siap sedia kantong plastik kosong, tisu kering, tisu basah. Tempatkan barang-barang ini di tempat yang mudah dijangkau, untuk berjaga-jaga jika anak tiba-tiba mau muntah. Sebagai orang tua, kamu juga tidak boleh dan harus sigap menadah muntahan anak.
Dengarkan Anak
Jangan abaikan apa yang diucapkan oleh anak, dengarkan yang diungkapkannya. Misal ketika anak bilang tidak enak badan, berikan kesempatan anak untuk beristirahat beberapa waku sejenak. Juga jangan sampai kamu tidak mendengar ketika anak bilang perutnya mual atau ingin muntah.
Ajak Anak Melihat Ke Luar Jendela
Banyak yang tidak tahu kalau kegiatan di dalam mobil bias membuat anak mual, seperti menonton di tablet atau membaca. Coba jauhkanlah anak-anak dari terlalu lama di depat gadget dengan mengajak memandang ke luar jendela. Dengan menyaksikan pemandangan di luar jendela akan membuat anak lebih fresh jauh dari mual.
Perut Anak Sudah Terisi
Jika anak memiliki perut sensitif ketika berada di dalam mobil, jangan biarkan perutnya kosong. Sebelum mulai perjalanan berikan kesempatan anak untuk makan di luar mobil. Dan kadang-kadang aroma dalam mobil yang membuat anak menjadi mual. Menjaga perut anak tetap kenyang akan memantu ia tidak mudah muntah.
Jadilah Pengemudi Yang Baik
Cara mengmudi yang tidak nyaman juga menjadi penyebab mabuk perjalanan bagi penumpangnya. Jika ada anak-anak atau orang yang mabuk perjalanan, berusahalah jadi seorang pengemudi yang baik. Sebaiknya kemudikan kendaraan dengan mantap dan lebih stabil, juga hindari rem mendadak atau akselerasi mendadak.
Jaga Aliran Udara
Jika anak berada di kursi belakang mobil, pastikan ia mendapat aliran udara yang cukup. Cobalah sering-sering mengecek posisi belakan apakan mendapatkan aliran udara yang baik atau tidak. Juga hindari bau-bau yang merangsang mual seperti bau tidak sedap bagi anak dan penumpang lainnya.
Jika Semua Cara Gagal, Coba Obat Dan Trik Antimual
Konsultasikan dengan dokter jika kondisi anak memburuk, tanyakan apa obat yang direkomendasikan oleh dokter. Selain itu ada beberapa obat di pasaran yang diklaim sebagai obat anti mabuk perjalanan. Atau gunakan beberapa trik antimual, seperti minyak peppermint yang membuat anak lebih segar. (290317/120324)
