JogjaUpdate.com ~ Mungkin sudah banyak yang berpengalaman mengemudi atau nyetir jarak jauh, seperti saat mudik. Kelihatannya hanya duduk di depan kemudi sambil mengendalikan mobil saja, namun sangat menguras tenaga. Karena itu alangkah baiknya melakukan pemanasan sebelum nyetir jarak jauh.
Nyetir tidak hanya memerlukan stamina, namun juga membutuhkan konsentrasi ran respon yang baik. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan dapat dengan sigap mengantisipasinya. Untuk mendapatkan hal tersebut, disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.
“Sebelum mengemudi biasakan lakukan pemanasan terlebih dahulu. Tubuh harus dipersiapkan secara matang untuk menjaga daya tahan dan fokus.” kata Roman Engel, Sports Science Consultant Motorsporst Technische Universitat Munchen Germany yang dirilis Liputan6.com.
Pemanasan ringan sebelum nyetir bisa dilakukan mulai dari bagian tumit, kaki, pinggul, bahu dan yang paling penting pada leher. Pemanasa pada otot leher sangat penting karena jika terjadi kecelakaan, otot leher memiliki resiko terbesar untuk cedera.
Selain pemanasa, asupan nutrisi dari makanan dan minuman juga perlu diperhatikan “Yes, saya tahu orang Indonesia punya tradisi pulang kampung setiap tahun. Hindari konsumsi kopi dan minuman energi. Minuman berkafein hanya memberikan dorongan energi sesaat, setelah itu fokus akan langsung drop,” tambahnya.
“Lebih baik konsumsi buah-buahan, air putih, dan permen secukupnya. Gula bisa membantu Anda menjaga daya fokus. Yang terpenting, jangan berlebihan mengkonsumsi karbohidrat dan daging, seperti nasi padang. Konsumsi secukupnya agar tidak mudah mengantuk ,” tutup Roman. (270617/110324)