JogjaUpdate.com ~ Physalis angulata, atau yang kita kenal dengan nama buah Ciplukan dulu mudah didapatkan dan disepelekan. Namun kini buah liar ini malah banyak dicari-cari.
Mengutip dari DW.com, buah liar ini punya banyak nama. Di Jerman, buah ini disebut Kapstachelbeere (berry dari Cape Town).
Baca Juga : Jebul Buah Ciplukan Punya Banyak Manfaat, Pantes Mahal
Disebut juga sebagai Andenbeere (berry dari pegunungan Andes) karena merujuk pegunungan Andes yang diduga sebagai asal buah liar ini.
Namun ternyata, buah ciplukan ini adalah buah yang berasal dari kawasan tropis. Tidak hanya di Jawa, ditemukan juga di Amerika Selatan hingga India.
Bukan rahasia lagi, buah ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan banyaknya kandungan vitamin C dalam buah ini.
Baca Juga : Meski Enak, Jebul Ada Dampak Buruk Dari Kebanyakan Makan Durian
Kandungan vitamin C yang kaya, sangat bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh. Juga memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung.
Buah ini juga dipercaya baik bagi kesehatan kulit. Hingga baik bagi energi tubuh, karena kaya akan mineral. Terutama zat besi yang banyak di dalam buah ini.
Jika Anda mengalami lelah, pusing, limbung, sesak nafas kemungkinan Anda menderita Anemia atau kekurangan sel darah merah. Maka mengkonsumsi buah ini dipercaya bisa membantun mengatasi gangguan tersebut.
Selain vitamin C, vitamin B1, B6 dan zat besi, buah ini juga mengandung Beta Karotena. Di dalam tubuh kandungan ini bisa diubah menjadi vitamin A yang penting bagi kesehatan mata.
Baca Juga : Harus Tahu, Ini 4 Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan
Itulah berbagai macam manfaat dari buah ciplukan dari kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Tak heran jika buah liar ini sekarang berharga mahal. (150719)