JogjaUpdate.com ~ Yang namanya pekerjaan pasti tidak semuanya menyenangkan, malah banyak yang tidak mengenakan. Namun tidak enak bukan berarti kamu membencinya, karena ada orang yang tetap bisa menikmati. Tapi ada juga orang yang bertahan pada pekerjaan yang dibenci.
Jika kamu sekarang berada dan bertahan pada pekerjaan yang dibenci, sebaiknya pertimbangkan lagi. Jika membuarkan terlalu lama berkecimpung pada pekerjaan yang kamu benci akan muncul risiko buruk. Salah satu risikonya adalah pada masalah kesehatan jangka panjang.
Menurut yang dimuat Kompas.com (12/9/17), ada sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Ohio State University. Penelitian ini mengungkap adanya penurunan kepuasan kerja atau pun membenci pekerjaan di usia 20 hingg 30-an tahun, yang berdampak pada status kesehatan di kemudian hari.
Peneliti Jonathan Dirlam mengungkapkan kalau kepuasan kerja akan berdampak pada kesehatan di usia 40-an. Efek pekerjaan yang tidak disukai antara lain seperti depresi, gangguan tidur, dan kecemasan. Mereka juga cenderung akan didiagnosis memiliki masalah emosional. Sebaliknya, orang yang bahagia dengan pekerjaanya sejak awal masalah kesehatannya tidak terlalu tinggi.
Dampaknya tidak cuma pada masalah psikologis saja, namun juga pada fisik. Mungkin kamu pernah mengalami dimana badan merasa tidak enak setiap bangun pagi karena harus ke kantor. Penelitian lain menunjukkan bahwa stres karena pekerjaan yang dibenci juga terkait dengan jumlah sel darah putih yang sedikit. Ini akan meningkatkan risiko infeksi.
Kabar baiknya, status kesehatan ini bisa meningkat jika kamu meninggalkan pekerjaan yang dibenci dan mendapatkan ganti pekerjaan yang disukai. Ingatlah untuk lebih memprioritaskan kesehatan, kamu bisa mendapatkan pekerjaan lain tapi cuma bisa hidup sekali. Terkadang tidak harus pindah perusahaan lain, bisa juga pindah ke posisi atau departemen lain. (170917)