JogjaUpdate.com ~ Buat kamu perokok dan yang menghisap vape sebaiknya tidak di sembarang tepat untuk menghisap rokok atau vape. Termasuk merokok dan hisap vape di dalam mobil sebaiknya tidak dilakukan.
Karena ternyata, merokok dan hisap vape di dalam mobil bisa berpotensi bahaya. Hal ini diungkap oleh Hyundai Indonesia melalui situs resminya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Rokok Dalam Ruangan
Seperti diketahui, asap vape sangatlah tebal bahkan lebih tebal di banding rokok. Asap yang memenuhi kabin mobil ini berpotensi menghalangi pandangan pengemudi.
Hal ini jelas berisiko terjadinya kecelakaan karena pengemudi tidak bisa melihat ke depan secara jelas. Selain itu, asap vape juga bisa mengganggu konsentrasi pengemudi.
Hyundai Indonesia menyarankan untuk membuka jendela saat hisap vape di dalam mobil. Jendela yang terbuka ini akan membuat sirkulasi udara lebih lancar, dan membuat asap vape cepat hilang.

Lalu bagaimana dengan perokok tembakau? Hal ini juga sama berbahayanya dengan Vape. Selain dari asap, juga dari abu yang dihasilkan dari pemkabaran rokok tembakau.
Baca Juga: Jebul Vape Tidak Bisa Dianggap Rokok Sehat
Abu rokok ini bisa beterbangan di dalam kabin mobil dan berisiko masuk ke mata pengemudi. Ketika mata terkena abu rokok, selain bisa membuat iritasi dan mengganggu pandangan juga merusak konsentrasi pengemudi.
Bagaimana dengan membuka jendela agar abu rokok terbuang ke luar? Ini juga berbahaya, bukan untuk pengemudi mobil sendiri tapi untuk pengendara lain di jalan.
Abu rokok yang terbuah melalui jendela mobil dapat mengenai pengguna jalan lain, terutama sepeda motor. Hal ini membahayakan penglihatan pengguna jalan lain.
Baca Juga: Kenapa Bau Asap Rokok Susah Dihilangkan? Ini Penjelasannya
Karena itulah, sebaiknya tidak merokok atau hisap vape di dalam mobil saat berkendara. Lebih baik minggir menepi cari tempat untuk merokok dahulu, atau tunda hingga sampai ke tujuan nanti. (160918)