JogjaUpdate.com ~ Ada bermacam tahapan tes yang dilakukan perusahaan untuk menseleksi calon karyawannya. Dari proses seleksi berkas lamaran, tes kemampuan pelamar, dan salah satu yang penting adalah tes wawancara kerja. Tes ini tergolong penting dan biasanya dilakukan di akhir rangkaian seleksi.
Menurut yang dimuat Kompas.com (11/9/17), Kepala HRD perusahaan software Jobvite, Rachel Bitte mengungkapkan calon karyawan sering melakukan kesalahan yang menyebabkan kegagalan. Dan menurutnya, ada 2 kesalahan yang sering dilakukan calon karyawan ketika wawancara kerja.
Berikut inilah dua kesalahan yang seharusnya bisa dihindari ketika wawancara kerja:
1. Perilaku Tidak Sopan
Calon karyawan bisa dianggap sebagai orang yang kurang ajar walaupun tidak mengucapkan sepatah kata pun pada manajer HRD. Seperti yang contoh kasus yang pernah dialami Bitte, waktu bekerja di Intuit. Ia waktu itu telah mengatur janji pertemuan untuk wawancara di sebuah restoran.
Namun waktu di restoran, perilaku dari kandidat itu kepada pelayan restoran tidaklah sopan. Saat itu, sudah banyak perusahaan yang mengadopsi ‘aturan pelayanan’ untuk memastikan karyawan memang sopan. “Melihat kandidat karyawan berinteraksi dengan orang di lingkungan nyata bisa membantu calon atasan mengetahui perilaku negatifnya,” kata Bitte.
2. Lupa Bertanya
Kesalah kecil yang ternyata berdampak besar adalah denga lupa bertanya. Karena ini bisa menunjukan ketidak pedulian sang calon karyawan. Bitte mengatakan, sangat penting untuk melakukan riset dan mengumpulkan pertanyaan seputar perusahaan atau posisi yang dilamar.
Namun jangan memberikan pertanyaan yang bisa menunjukan kamu sebagai calon karyawan tidak tahu apa-apa. Pertanyaan yang mendalam atau berwawasan justru menunjukkan Anda antusias dan ingin terlibat. “Tunjukkan pada kami anda adalah kandidat yang punya passion. Tunjukkan rasa ingin tahu tentang pekerjaan yang sedang diincar,” ujarnya. (130917)