JogjaUpdate.com ~ Secara Bahasa Indonesia, minyak tanah adalah sebutan untuk salah satu jenis bahan bakar minya (BBM). Tahukah kamu, kalau beda daerah bisa beda sebutan minyak tanah.
Walaupun masih sama-sama berbahasa Jawa, beda daerah punya sebutan masing-masing untuk minyak tanah. Bahkan hanya beda kabupaten tapi masih satu propinsi saja berbeda.
Baca Juga: Sebutan Level Keturunan Dalam Bahasa Jawa
Yuk kita cari tahu macam-macam sebutan minyak tanah dalam Bahasa Jawa. Apa saja itu? Simak berikut ini.
Lenga Mambu (Minyak Mambu)
Istilah lenga mambu alias minyak mambu umum digunakan di Jogja dan sekitarnya. Dinamakan demikian karena aromanya yang tidak enak.
Lenga Pet (Minyak Pet)
Diduga perasal dari kata petroleum, nama lain dari BBM. Pengguna istilah lenga pet ini banyak disekitaran Klaten hingga Solo dan sekitarnya.
Lenga Liun
Juga diduga dari kata Lenga petroleum, namun hanya dibaca belakangnya saja. Purworejo dan beberapa daerah pengguna Bahasa Ngapak lainnya mengenal lenga liun.
Lenga Patra
Serupa, berasal dari akta petroleum tapi hanya dibaca bagian depannya saja. Istilah lenga patra (baca: lengo potro) juga dipakai untuk sebutan minyak bumi.
Lenga Troli
Juga diduga dari kata Lenga petroleum, uniknya ini dibaca tengahnya saja. Beberapa daerah seperti Bantul pake lenga troli untuk sebutan minyak tanah.
Lenga Gas
Yang ini agak unik, kenapa bisa disebut lenga gas. Beberapa daerah Jawa Tengah pakai istilah lenga gas ini.
Bukan hanya dalam Bahasa Jawa, Bahasa Inggris pun punya sebutan beda-beda untuk minyak tanah. Beda negara beda nama, padahal sama-sama ngomong Bahasa Inggris.
Di Amerika Serikat dan Australia disebut kerosene, tapi di Inggris dan Afrika Selatan disebut Paraffin oil. Ada juga yang nyebut coal oil.
Baca Juga: Kosakata Khas Jogja, Dari Walikan Sampai Singkatan
Itulah tadi beberapa sebutan minyak tanah dalam Bahasa Jawa, khususnya di wilayah Jogja dan Jawa Tengah. Kalau tempatmu sendiri pakai sebutan apa? (161018)