Aslinya, Lagu Lingsir Wengi Bukan Pemanggil Kuntilanak

JogjaUpdate.com ~ Selama ini banyak yang mengira lagu Lingsir Wengi memiliki kekuatan magis yang bisa memanggil makhluk halus seperti Kuntilanak. Padahal lagu aslinya tidaklah demikian, jauh dari hal-hal menakutkan. Karena lagu aslinya adalah lagu tolak bala yang maknanya menyiratkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Lagu ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga, yang biasanya disenandungkan pada malam hari setelah menjalani Sholat Tahajud. Yang dahulunya dipercaya masyarakat untuk menolak bala atau mencegah perbuatan makhluk gaib yang ingin mengganggu. Namun kini sering disalah artikan sebagai pengundang Kuntilanak.

Tidak jelas dari mana asalnya pemahaman lagu Lingsir Wengi yang dikait-kaitkan dengan Kuntilanak. Namun paling banyak dikenal masyarakat dengan imej demikian setelah kesuksesan film Kuntilanak yang dibintangi Julie Estelle. Sehingga munculah dua versi lirik dari lagu ini.

Lirik yang disenandungkan Julie Estelle dalam film tersebut memang berbeda dari lirik asli Lingsir Wengi. Namun belum bisa dibuktikan kebenaran dari mitos lagu Lingsir Wengi sebagai pemangil Kuntilanak tersebut. Buat kamu yang penasaran dengan perbedaan lirik lagu tersebut, simak berikut ini:

Lirik lagu Lingsir Wengi yang asli:

Lingsir Wengi
Lingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu ati

Kawitane
Mung sembrono njur kulino
Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno

Nanging duh tibane aku dewe kang nemahi
Nandang bronto
Kadung loro
Sambat-sambat sopo

Rino wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine mugo biso tak ugemi

Arti dalam Bahasa Indonesia:

Menjelang Tengah Malam
saat menjelang tengah malam
sepi tidak bisa tidur
tergoda bayanganmu
di dalam hatiku

permulaanya
hanya bercanda kemudian terjadi
tidak mengira akan jadi cinta

kalau sudah saatnya akan terjadi pada diriku
menderita sakit cinta(jatuh cinta)
aku harus mengeluh kepada siapa

siang dan malam
yang saya cinta jangan lupakan ku
janjinya kuharap tak diingkari.

Lirik lagu dalam Film Kuntilanak:

Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet

Arti dalam Bahasa Indonesia:

Menjelang malam, dirimu (bayangmu) mulai sirna
Jangan terbangun dari tidurmu
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut

(270717

Agung Pratnyawan on FlickrAgung Pratnyawan on GoogleAgung Pratnyawan on InstagramAgung Pratnyawan on Twitter
Agung Pratnyawan
Content Writer
Freelance Content Writer and Web Developer

Agung Pratnyawan

Freelance Content Writer and Web Developer

You May Also Like