4 Oleh-oleh Anti Mainstream Dari Jogja

JogjaUpdate.com ~ Jalan-jalan ke Jogja tidak lengkap kalau tidak membeli oleh-oleh atau cenderamata. Untuk dimiliki dan dinikmati sendiri, maupun dibagikan kerabat dekat. Atau untuk sekedar pamer habis liburan dari Jogja kepada orang-orang. Untuk itu beli saja beberapa oleh-oleh anti mainstream dari Jogja.

Mungkin kamu berpikir bakpia, gudeg, salak pondoh sebagai oleh-oleh. Atau cenderamata seperti batik, blangkon, perhiasan perak, wayang. Itu semua masih terlalu mainstream sebagai oleh-oleh. Untuk kamu yang menginginkan sesuatu yang tidak biasa, berikut ini ada 4 oleh-oleh anti mainstram dari Jogja:

1. Belalang Goreng

Belalang goreng ini merupakan camilan yang sangat terkenal dari wilayah Gunungkidul. Kamu bisa mendapatkan di sepanjang perjalanan menuju kawasan pantai Gunungkidul, maupun di kota Wonosari. Kalau di pinggir jalan, kamu bisa membelinya yang masih anget baru saja digoreng oleh penjualnya.

2. Kopi

Mungkin belum banyak yang tahu kalau Daerah Istemewa Yogyakarta juga sebagai wilayah penghasil kopi. Ada dua kopi yang sangat khas dari sini, ada Kopi Merapi dan Kopi Menoreh. Kopi Merapi yang ditanam dan tubuh di perkebunan lereng Gunung Merapi. Dan Kopi Menoreh, dari perbukitan Menoreh.

3. Pondoh

Mungkin kamu kata Pondoh dari salah satu jenis buah salak yang populer tumbuh di wilayah Sleman, yaitu Salak Pondoh. Namun Pondoh yang dimaksud ini adalah minuman fermentasi dari buah Salak Pondoh. Sebagai minuman ‘fermentasi buah’, pastinya minuman ini tidak dijual bebas. Minum Pondoh resiko ditanggung sendiri ya.

4. Stiker ICJ

Sebagai komunitas online yag bertumbuh pesat dan memiliki banyak anggota, Info Cegatan Jogja (ICJ) sangat populer di masyarakat. Nama besar ICJ ini pun menarik banyak orang, bahkan stikernya jadi buruan. Tidak sedikit orang yang menjadikan stiker ICJ jadi barang oleh-oleh kalau berkunjung ke Jogja.

(101017)

Agung Pratnyawan

Content Writer

Freelance Content Writer and Web Developer