Jogjaupdate.com (02/08/16), Meskipun hanya seorang diri dan hanya berbekal alat musik banjo untuk memainkan musik Folk, namun pemusik dari Kanada, Cud Eastbound sukses melangsungkan tour mandiri ke beberapa kota di pulau Bali, Jawa dan Kalimantan Timur.
Cud Eastbond bukanlah nama orang, akan tetapi nama sebuah proyek musik yang dikerjakan seorang diri dan memainkan musik-musik Folk.
Mulai dari kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya sampai Denpasar, Balikpapan dan kota lainnya, setiap acara yang digelar walaupun kecil tetapi selalu membuat kemeriahan yang membekas di hati.
Di sisi lain, karena keterbatasan waktu dan banyaknya barang bawaan sehingga membuat Cud tidak sempat membawa album rilisan-nya bersama tour tersebut.
Relamati Records selaku agen booking yang membawa Cud Eastbound berkeliling Indonesia ditunjuk sebagai label yang merilis format CD dari rilisan tersebut. Sementara itu untuk distribusinya, Relamati Records menggandeng Walking After Music, sebuah sub label dari Samstrong Records.
Dengan mengambil judul album Kelinci: Rilis Indonesia, CD ini memuat 12 lagu yang diambil dari beberapa rilisan terdahulu yang sebagian besar sudah habis terjual di Kanada. Sebagai bonus spesial adalah penambahan 1 lagu yang direkam live di Yogyakarta dalam acara Susur Kotagede #2 berjudul Pocari Sweat, sehingga total lagu yang ada di CD ini 13 buah.
Di rilisan ini tampak jelas evolusi musik Folk yang dijalani oleh Cud Eastbound dari yang masih kental nuansa kasar-nya Punk Rock sampai ke materi terbaru semisal single “lostkid” yang lebih emosional.
Hanya berbekal banjo, lagu-lagu di album ini akan mampu mengajak pendengarnya untuk menelusuri musik Folk dari akar-nya.
Bagi penikmat musik Folk, silahkan pesan melalui Email: relamatirecords@gmail.com
atau
walkingaftermusic@gmail.com
HP/WA: 085640791955 (Aditya “Walking After Music”)