JogjaUpdate.com (26/7/17), Tidak sedikit perokok yang membuang putung rokoknya sembarangan sehingga nyampah dimana-mana. Padahal, kalau dikumpulkan bisa dimanfaatkan untuk yang lebih berguna. Seperti yang dilakukan pemerintah kota Melbourne, Australia yang daur ulang putung rokok jadi perabotan.
Namun daur ulang putung rokok ini tidak dilakukan di Melbourne, melainkan dikapalkan ke Amerika Serikat. Karena program ini bekerjasama dengan sebuah perusahaan daur ulang di negara tersebut. Oleh perusahaan daur ulang tersebut, puntung rokok ini diolah kembali jadi perabotan jalanan hingga asbak.
Seperti yang diberitakan Kompas.com, salah seorang pejabat pemerintah kota Melbourne Dr Cathy Oke mengungkapkan kalau daur ulang putung rokok ini lebih baik dari membakarnya. “Mendaur ulang puntung rokok ini memiliki dampak global yang lebih rendah dibandingkan dengan membakar semuanya atau dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.” kata Oke.
Ia juga mengatakan, saat ini para perokok di kota Melbourne membuang sekitar 9 juta putung rokok ke pembuangan sampah setiap tahunnya. Kini Pemerintah kota Melbourne meminta para perokok untuk mendukung program daur ulang ini dengan membuang putung rokok ke tempat pembuangan khusus.
Setidaknya telah disediakan 367 tempat pembuangan khusus puntung rokok yang disebut enviropoles. Hal ini dilakukan untuk mempermudah mengumpulkannya. “Kami meminta para perokok tidak lagi membuang puntung rokok mereka ke tong sampah, dan tentu saja tidak ke lantai,” kata Dr Oke.
Selain mendorong para perokok, pemerintah kota Melbourne juga mendorong industri setempat untuk mendaur ulang putung rokok. “Mudah-mudahan ada semakin banyak kota lain yang ambil bagian dalam proyek ini, dan jumlah yang dikumpulkan semakin meningkat. dan karenanya kita bisa melakukan daur ulang di Australia,” tambah dia.