JogjaUpdate.com ~ Coba lihat ke arah pertumu, buncit enggak? Ternyata perut buncit tidak melulu karena pola makan yang berlebih. Stres juga bisa menjadi penyebab mengapa bentuk perut bisa offside gitu. Menurut sebuah penelitian, stres jangka panjang adalah penyebab mengapa orang bisa memiliki perut buncit.
Stres sebagai penyebab perut buncit ini merupakan temuan dari sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Obesitas. Penelitian ini didasarkan pada pemeriksaan sampel rambut untuk tingkat kortisol. Yaitu sebuah hormon yang dimiliki manusia untuk mengatur respon tubuh terhadap stres.
Dimana dalam penelitian ini menunjukan paparan tingkat yang lebih tinggi dari kortisol selama beberapa bulan dikaitkan dengan orang-orang yang mengalami penambahan berat badan. Orang yang memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi juga cenderung memiliki lingkar pinggang lebih besar.
Dari hasil ini, memberikan bukti kalau stres kronis memang mempunyai andil dalam obesitas. Kebanyakan orang yang mengalami stres juga akan mencari pelarian. DIantaranya biasanya pelarian dalam bentuk makan makanan tinggi lemak, gula dan kalori yang berlebihan. Yang akhirnya menaikan berat badan dan membuat perut buncit.
Hormon Kortisol ini juga berpengaruh pada metabolisme tubuh seseorang. Ketika hormon ini tinggi, metabolisme seseorang juga ikut terhambat, yang membuat penimbunan lemak semakin tinggi. Karena itulah sebaiknya kamu menghindari stres yang berlebihan agar perutmu tidak membuncit. (070317/24)