Yogyakarta (29/01/16), Konsep baru ber-monolog dramatic reading yang diadapatasi dari novel Nawal El Sadawi “Perempuan Di Titik Nol” coba dihadirkan oleh Teater Lilin di perpustakaan Grhatama Pustaka.Konsep baru pementasan Perjamuan Lilin (JALIN), mencoba untuk mengangkat kembali eksistensi buku di tengah masyarakat.
JALIN juga dimeriahkan dengan adanya pameran buku yang didukung dari enam penerbit, yaitu Yayasan Obor Indonesia, Jalasutra, Galang Press, LKiS, Media Pressindo dan Stilleto Book.
“Booka-Booka’an / Tunjukkan” merupakan tema yang diangkat oleh Teater Lilin, untuk menjalin keintiman dengan masyarakat melalui respon ruang perpustakaan, sehingga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk saling bertukar informasi.
Selain dapat menikmati pementasan JALIN, masyarakat dapat menikmati layanan perpustakaan dengan konsep baru di Grhatama Pustaka yang ramah dan nyaman, sehingga perpustakaan tidak dipandang sebagai tempat yang kaku dan membosankan.
Perjamuan Lilin (JALIN) di Grhatama Pustaka, pada 31 Januari 2016 dengan konsep monolog dramatic reading “Perempuan Di Titik Nol” bertujuan untuk mengembangkan eksistensi buku, yang menjadi landasan dalam mengusung pementasan,. Pementasan ini dimulai dari jam 19.00 WIB. Pementasan ini juga didukung dengan pameran buku pada tanggal 29,30 dan 31 Januari yang berlangsung dari pukul 08.00 s/d 22.00 WIB.
