JogjaUpdate.com ~ NgayogJazz akhirnya memutuskan untuk kembali berkunjung ke desa yang pernah turut serta untuk pelaksanaan Ngayogjazz sebelumnya, yaitu Dusun Karang Tanjung, Desa Pandowoharjo, Ngaglik, Sleman. Tahun ini, tagline yang dipilih terinspirasi dari falsafah Jawa “Tetep Eling Lan Waspada” yang kemudian dimodifikasi oleh Ngayogjazz menjadi “Tetep Ngejazz Lan Waspada”.
Ngayogjazz 2021 akan menampilkan sejumlah musisi seperti: Krakatau Ethno, Balawan & Brayat. Endah Laras, Nita Aartsen & JogJaC Team (Mike Del Ferro, Alexander, Olaf Keus, Kuba Skowronski), Kua Etnika & Peni Candra Rini, Frau, Peemaï (Perancis), Papua Original, Mario Zwinkle and Joyosudarmos, Noto dan Swingayogya, dan tentunya komunitas jazz se-Nusantara.
Berbeda dengan NgayogJazz 2020 yang berlokasi di tempat yang sama dan dilaksanakan secara daring, gelaran NgayogJazz 2021 akan digelar secara hybrid pada Sabtu Kliwon, 20 November 2021 secara daring (online) maupun luring (offline).
Menonton NgayogJazz 2021 secara daring
Pertunjukan dari para musisi jazz dapat dinikmati daring melalui website www.ngayogjazz.com yang dapat ditonton secara gratis.
Baca juga:
– NgayogJazz 2021 Memutuskan Kembali Ke Pendowoharjo
– Mau Nonton Ngayogjazz 2021? Begini Caranya
– Inilah Daftar Penampil Di 3 Panggung NgayogJazz 2021
Menonton NgayogJazz 2021 secara luring
Ngayogjazz kali ini, juga dapat ditonton secara langsung dengan jumlah penonton terbatas. Penonton yang ingin menikmati Ngayogjazz secara langsung harus memenuhi beberapa syarat seperti berusia di atas 12 tahun, sehat jasmani dan rohani, telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, dan bersedia menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku selama berada di lokasi.
Yang berbeda di Ngayogjazz tahun ini adalah bagi masyarakat yang ingin menonton langsung di lokasi harus membeli paket produk UMKM Desa Karang Tanjung terlebih dahulu seharga Rp50.000,00 per orang di aplikasi visitingjogja. Selain berisi produk UMKM, paket yang tersedia dalam jumlah terbatas ini sudah termasuk voucher makan minum di lokasi dan biaya parkir.
“Voucher ini bukan tiket untuk menonton NgayogJazz, tetapi kontribusi penonton untuk menggerakkan UMKM di desa Karang Tanjung,” jelas Kepala Desa Pendowoharjo saat Temu Media Senin 15 November 2021.
Baca juga:
– Paviliun JNM Bloc Resmi Dibuka untuk Umum di Yogyakarta
– “Flying Cow” Tentang Sebuah Persahabatan dan Solidaritas
– Aslinya, Lagu Lingsir Wengi Bukan Pemanggil Kuntilanak
– Tanpa Goyangan Hot dan Pakaian Aneh, Ini 2 Penyanyi Dangdut Yang Menarik Banyak Perhatian
Sebelum melakukan registrasi, panitia NgayogJazz menyarankan untuk membaca semua aturan yang tercantum di aplikasi visitingjogja tersebut. Registrasi harus dilakukan sebelum tiba di lokasi NgayogJazz, hal ini juga untuk mengurangi penumpukan di akses masuk. Sebelum memasuki area NgayogJazz ada beberapa pos yang akan dilewati, pos pertama akan menjadi seleksi awal,
Sayangnya, aplikasi visitingjogja hanya bisa diakses oleh smartphone berbasis Android. Tetapi tidak usah khawatir, setiap registrasi bisa digunakan untuk maksimal 2 orang penonton, sehingga pemilik smartphone non Android bisa ‘nebeng’ registrasi ke teman atau saudaranya.
Bagaimana jika ternyata di hari H penonton tidak bisa hadir? Cancel bisa, tetapi paket voucher tidak bisa dikembalikan. Demikian juga jika ternyata calon penonton tidak lolos seleksi, sehingga tidak bisa memasuki area NgayogJazz.
Kemudian apakah bisa dialihkan ke orang lain? Yang terdaftar di registrasi adalah identitas yang terdaftar, sehingga identitas terdaftar tidak bisa dialihkan ke orang lain. (161121)
