JogjaUpdate.com (22/3/17), Kabar gembira datang dari Tim Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yang sukses juarai Shell Eco-Marathon Asia 2017. Tim Sadewa UI ini mampu menduduki peringkat pertama sekaligas memecahkar tekor baru dalam kategori Urban Concept di Asia dalam lomba adu irit kendaraan tersebut.
Tim ini sukses mencatatkan hasi 375 km/liter, dimana rekor Tim Sadewa ini berhasil melampui capain tertinggi tahun 2014. Di tahun 2014 yang lalu, rekor tertinggi mencapai 301 km/liter. Sedangkan di posisi kedua ada Tim ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan capaian 336km/liter.
Di peringkat ketiga ada GARUDA UNY ECO TEAM dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan capaian 221km/liter. Peringkat 1 hingga 5 untuk kelas Internal Combustion Engine, dikuasai oleh tim-tim mahasiswa Indonesia. Barulah di posisi keenam ada Philipina. Sedangkan untuk kelas Battery Electric dijuarai LH – EST dari Lac Hong University, Vietnam dengan capaian 108km/kWh.
Tahun ini Shell Eco-Marathon Asia 2017 untuk kategori Urban Concept didasarkan atas tiga kelas energi saja yaitu Mesin Pembakaran Internal Internal Combustion Engine, Battery Electric, dan Hidrogen. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dibagi berdasarkan sumber energi yang digunakan untuk menggerakkan mobil, yaitu bensin, solar, etanol, gas natural, baterai listrik, dan hidrogen.
Berikut adalah daftar pemenang Shell Eco-Marathon Asia 2017 untuk kategori Urban Concept:
Internal Combustion Engine
1. Sadewa, Universitas Indonesia, Indonesia
2. ITS Team 2, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia
3. GARUDA UNY ECO TEAM, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
4. Bengawan Team 2, Sebelas Maret University, Indonesia
5. Cikal Ethanol, InstitutTeknologi Bandung, Indonesia
6. DLSU Eco Car Team – I.C.E., De La Salle University, Philippines
Battery Electric
1. LH – EST, Lac Hong University, Vietnam
2. Dagisik UP, University of the Philippines – Diliman, Philippines
3. Nogogeni ITS Team 1, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia
4. KOOKMIN RACING, Kookmin University, South Korea
5. Enduro Kiwis, University of Canterbury, New Zealand
6. NTU Singapore 3D-Printed Car, Nanyang Technological University, Singapore
