JogjaUpdate.com ~ Mendaki gunung memang salah satu aktivitas yang menarik untuk dilakukan. Namun haruskah tetap mendaki gunung saat musim hujan tiba?
Meski menantang, namun ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum berangkat. Faktor utama adalah keselamatan, bagi kamu maupun rombongan.
Tidak heran jika banyak pengelola aktivitas pendakian yang menutup jalur ketika musim hujan tiba. Namun bukan demi keselamatan para pendaki juga.
Baca juga:
Ngopi Asyik Sambil Memandang Gunung Merapi
Di Tempat Wisata Alam Ini Bisa Menikmati Pemandangan Empat Gunung Sekaligus
Candi di Yogyakarta yang Paling Dekat dengan Gunung Merapi
4 Kuliner Gunungkidul Yang Harus Kamu Coba
Padang Eidelweiss Gunung Sindoro dengan view Gunung Sumbing, Merbabu dan Merapi, Jawa Tengah, April 2014.
????FB : Tapen Sayong@Indahnesiamu pic.twitter.com/bDkwVpgYCp
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) October 17, 2023
Inilah beberapa alasan tidak mendaki gunung saat musim hujan tiba.
1. Jalur Pendakian Lebih Sulit
Musim hujan pasti diikuti dengan cuaca buruk dan kadang tidak bisa ditebak. Hujan yang mengguyur membuat jalur pendakian makin sulit.
Dari jalur yang licin berisiko tergelincir. Lebih berisiko lagi, jika jalur rawan longsor. Untuk menghindari kecelakaan, sebaiknya pikir ulang.
2. Beban Bawaan Makin Berat
Air hujan yang mengguyur, akan membasahi tubuh dan barang bawaan. Barang bawaan yang basah mau tak mau juga ikut menambah berat.
Belum lagi karena hujan, pendaki pasti membawa lebih banyak pakaian ganti. Tak hanya itu, pasti membawa jas hujan yang menambah berat.
3. Risiko Tersambar Petir
Bukan cuma air hujan yang jadi musuh dari mendaki gunung saat hujan tiba. Petir juga jadi hal yang banyak ditakuti para pendaki.
Berada di tempat yang lebih tinggi, pasti meningkatkan resiko tersambar petir. Tersambar petir bisa berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian.
4. Pemandangan Terhalang Kabut
Salah satu tujuan untuk mendaki gunung, adalah menikmati indahnya pemandangan alam. Namun saat musim hujan, kabut bisa turun kapan saja dan lebih tebal.
Ketika kabut tebal turun, makin sedikit pemandangan yang bisa dinikmati. Bahkan bisa saja tidak bisa lihat apa-apa hanya kabut saja.
5. Alam Perlu Istirahat
Tidak hanya manusia yang perlu istirahat, alam juga. Gunung juga perlu istirahat dari kunjungan manusia untuk menjaga keseimbangan.
Baca juga:
Belalang Goreng Gunungkidul Tetap Laris Diburu Wisatawan
Durian Kencono Rukmi Si Emas Dari Gunungkidul Yang Rendah Kolesterol
Jebul Di Bawah Lapisan Es Antartika Ada 91 Gunung Api
Unik, Ada Kampung Yang Hanya Berisi Tujuh Keluarga Saja di Gunung Api Purba Nglanggeran
isih wwngun nggendong ngeneki. gas Gunung Ketur! pic.twitter.com/RF7SfeYLfz
— YOK BISA YOK (@Lekday) January 29, 2024
Mencintai alam juga bisa dilakukan dengan berhenti untuk menjaga sementara. Biarkan alam beristirahat untuk mengembalikan ekosistem yang telah rusak.
Itulah 5 alasan tidak mendaki gunung saat musim hujan tiba selain becek tidak ada ojek. (180319/24)