Rio Haryanto, Pemuda Indonesia Pertama Yang Mencicipi Panggung Balap Formula 1

Jogjaupdate.com (19/02/16), Pembalap Indonesia akhirnya ada yang mencicipi kerasnya panggung Formula 1. Rio Haryanto, pemuda 23 tahun asal Surakarta menjadi orang Indonesia pertama yang turun di kompetisi paling bergengsi di dunia balap.

Meski sebelumnya diberitakan bahwa Rio kesulitan dana untuk masuk mengisi kursi tim Manor. Untuk mengisi satu kursi di Manor, Rio diwajibkan membayar 15 juta euro kepada Manor. Ini dikarenakan Rio menggunakan model ‘pay driver’ untuk menjadi pembalap F1.

Sementara itu, rekan setim Rio di Manor, Pascal Wehrlein, hanya membayar 5 juta euro. Wehrlein, yang merupakan pebalap binaan Mercedes, membayar lebih murah karena datang membawa paket dari Mercedes –yang musim ini menjadi pemasok mesin untuk Manor.

‘Pay driver’ adalah sebuah kelaziman dalam dunia balap F1. Bahkan, pebalap seperti Fernando Alonso atau mantan-mantan pebalap seperti Michael Schumacher dan Niki Lauda mengawali kariernya sebagai ‘pay driver’.

Dilansir dari detik, beberapa tim papan tengah atau yang lebih kecil menggunakan model ‘pay driver’ ini mengingat mahalnya biaya untuk berkompetisi di F1. Sebagai gambaran, untuk keperluan bahan bakar selama satu musim, yang kira-kira sebanyak 200 ribu liter tiap musim, menghabiskan sekitar 400 ribu euro (Rp 6 miliar) tiap tahun. Manor sendiri diperkirakan mengeluarkan biaya sebesar 83 juta euro sepanjang 2015.

Khusus Rio, ia mendapatkan sokongan dana sebesar 5 juta euro dari Pertamina, yang dibayarkan secara bertahap. Dari 15 juta euro, Rio baru menyetorkan 3 juta euro sebagai uang panjar. Sisa dana sponsor untuk Manor masih diusahakan oleh tim manajemen Rio. Beberapa pengusaha –termasuk Sandiaga Uno– dan BUMN mengaku tertarik untuk menyokongnya.

“Kami sudah setor, dua tahapan. Waktu itu 2,25 juta euro. Dalam kontrak setelah 3 kali race total semuanya. Jadi, sesuai dengan komitmen, Pertamina (memberikan) 5 juta euro,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro, pada konferensi pers di Gedung Utama Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Untuk musim pertamanya di F1, Rio memasang target untuk dapat poin dan tampil lebih baik daripada Wehrlein. Dari Manor, ia dapat target untuk naik ke papan tengah. Sebabnya, Wehrlein cukup lama tidak membalap di single seater. Sebelum ini, Wehrlein tiga tahun membalap di DTM (Deutsche Tourenwagen Masters).

dhwSeng on InstagramdhwSeng on Tumblr
dhwSeng
Adminnya JogjaUpdate

dhwSeng

Adminnya JogjaUpdate

You May Also Like