JogjaUpdate.com (03/02/17), Masih pada main Pokemon Go? Kabar terbarunya, aplikasi yang dikerjakan Niantic Lab ini telah memecahkan rekor baru. Dimana Pokemon GO ini memecahkan rekor pendapatan dijajaran aplikasi game mobile dengan pendapatan tertinggi.
Menurut yang dirilis TechCrunch (3/2/2017), per Januari 2017 ini, Pokemon GO telah meraih pendapatan 500 juta dollar AS atau Rp 13 Triliun. Sebelumnya, aplikasi ini menjadi yang pertama meraup pendapatan 500 juta dollar AS (Rp 6,6 triliun) hanya dalam waktu tiga bulan. Pendapatan ini meniggalkan para pesaingnya seperti Candy Crush Saga dan Clash of Clans.
Pendapatan Rp 13 Triliun dalam waktu singkat ini tidak lepas dari ekpansinya ke China. Diketahui, China merupakan populasi smartphone terbesar di dunia. Sehingga tidak heran pendapatan game kepunyaan Nintendo ini mengalami peningkatan pendapatan yang tajam. Seperti diketahui, pendaptan ini di raih Pokemon GO setelah 6 bulan rilis di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Tidak Seheboh Dahulu
Meski terus meraup pendapatan tinggi, namun bertolak belakang dengan popularitasnya. Dulu ketika pertama kali dirilis, game ini langsung membuat heboh di berbagai negara. Namun kini tidak sefenomenal dulu lagi, dan para pemain lamanya pun banyak yag berhenti. Belum lagi adanya larangan dari sejumlah pemerintah negara, seperti di Korea Selatan yang sempat dilarang karena alasan keamanan.
Namun Niantic Lab pun menyadari penurunan ini, dan mulai memberikan banyak update. Mulai dihadirkan beberapa fitur-fitur baru, karakter baru dan berbagai event spesial. Dengan beberapa update tersebut pengembang berharap dapat meningkatkan kembali antusiasme para pemain Pokemon GO
Masih main Pokemon GO?.
