Blue Moon Fenomena Langka Yang Dikaitkan Dengan Letusan Krakatau

almanac.com

Jogjaupdate.com (31/07/15), Malam nanti (31/07/15) akan muncul fenomena alam langka ‘Blue Moon’ Bulan Juli ini ada dua bulan purnama. Bulan purnama muncul pada 2 Juli lalu, dan hari ini akan muncul bulan purnama kedua.

Blue Moon hanyalah istilah saja, jangan berharap bulan yang nampak nanti berwarna biru. Dalam catatan sejarah, istilah blue moon telah digunakan dalam almanak petani Maine untuk menggambarkan bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender.

Istilah blue moon kian populer, setelah majalah Sky & Telescope mempublikasikan tentang kesalahpahaman soal blue moon pada 1946 silam.

Dalam situsnya, NASA mencatat bulan ada blue moon yang muncul berwarna biru, yaitu saat ada letusan Gunung Krakatau pada 1883. NASA mengatakan, pada saat itu orang-orang mengaku melihat blue moon hampir sepanjang malam, setelah Krakatau meletus.

Berdasarkan penjelasan di situs NASA, Bulan berwarna biru tersebut terjadi selama bertahun-tahun sesudah letusan. Debu letusan Krakatau mengotori atmosfer dan menyebabkan sinar putih yang biasanya diperlihatkan Bulan tampak biru.

Demikian pula saat terjadi letusan gunung Pinatubo di Filipina pada Juni 1991, bulan juga dilaporkan berwarna biru. Bulan Biru juga terjadi setelah letusan Gunung St. Helen pada 1980 dan Gunung El Chicon di Meksiko tahun 1983.

dhwSeng on InstagramdhwSeng on Tumblr
dhwSeng
Adminnya JogjaUpdate

dhwSeng

Adminnya JogjaUpdate

You May Also Like