JogjaUpdate.com (28/2/17), Setelah kemarin ramai kasus tarif parkir, akhirnya mulai ada pencerahan. Dimana 900 Juru parkir resmi Yogyakarta menandatangani pernyataan untuk menarik tarif sesuai aturan. Dengan pernyataan tersebut, para juru parkir ini tidak akan menarik tarif parkir yang tidak sesuai aturan.
Jika mereka melanggar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta siap menjatuhkan sanksi kepada juru parkir nakal. Hal ini juga sebagai langkah Dishub untuk mendukung langkah Satuan Tugas Sapu Bersi Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) untuk menindak para juru parkir yang nakal.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudo menjaskan saat ini ada 900an juru parkir yang terdaftar resmi. Ke 900 juru parkir ini telah menandatangani pernyataan untuk tidak melanggar aturan tarif parkir dalam surat tugas. Dimana mereka berjanji untuk mengikut aturan tarif parkir yang berlaku.
Nantinya penindakan juru parkir yang melanggar akan ditangani oleh Sat Pol PP. “Jukir sudah menandatangani pernyataan tidak melanggar aturan untuk tidak menaikkan tarif. Jika melanggar, maka sanksinya nantinya akan kami berikan, seperti peringatan dan semacamnya. Penindakan nantinya ada di tangan Sat Pol PP,” kata Wirawan.
Wirawan juga menjelaskan kalau Dishub terus melakukan penindakan dan operasi untuk memberantas pungutan liar oleh oknum juru parkir nakal. Ia juga menambahkan kalau kasus karkir ini bukan semata-mata ulah juru parkir resmi saja. Kadang pungli ini dilakukan oleh pembantu juru parkir, namun tetap saja menjadi tanggung jawab juru parkir resmi.
Satgas Saber Pungli
Wakil Ketua Satgas Saber Pungli, Wahyu Widayat menyatakan kalau pihaknya masih terus berjalan menyelidiki kasus parkir ini. Satgas Saber Pungli juga menggelar razia dengan petugas gabungan sebagai pencegahan. Pihak Satgas Pungli juga mengapresiasi tindakan pencegahan dari satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Dinas Perhubungan, dan juga Kepolisian Resor (Polres) Kota Yogyakarta.
