JogjaUpdate.com (18/07/19) Event sepeda tahunan bertajuk Tour De Ambarrukmo 2019 siap dilaksanakan 20 Juli 2019 mendatang dengan rute sejauh 145 kilometer melintasi seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. 1600 pesepeda sudah tercatat bakal terlibat Tour de Ambarrukmo yang ketiga ini.
General Manager Plaza Ambarrukmo, Surya Ananta, mengharapkan Tour De Ambarrukmo menjadi salah satu penggerak pariwisata minat khusus di wilayah DIY. Pasalnya, animo tinggi para peserta tak hanya dari DIY saja namun wilayah lain di Indonesia bahkan juga dari luar negeri.
Baca Juga : Mau Pasang USB Charger Smartphone di Sepeda Motor? Baca Ini Dulu
Simulasi sudah dilaksanakan 2 kali, pada 16 Juni 2019 lalu, dan sesi kedua pada 22 Juni 2019. Tour de Ambarrukmo pada 20 Jui 2019 nantinya akan start pukul 05.30 WIB dari Pendopo Royal Ambarrukmo, melewati rute diantaranya melalui Gamping, Tugu Pensil, menuju Check Point pertama yakni Waduk Sermo, Kulonprogo.
Dari Check Point pertama menuju check point kedua nantinya akan ada dua kategori, peserta terpecah untuk mengikuti rute reguler non race atau lanjut rute race yang dengan rute yang lebih menantang dari rute reguler yakni Girimulyo Hill Climb.
Tour de Ambarrukmo siap dilakasanakan 20 Juli 2019 dengan rute di seluruh kabupaten/kota di DI Yogyakarta pic.twitter.com/xAI7VnRq7I
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) July 18, 2019
Setelah dari check point kedua yaitu Lapangan Tempel Sleman menuju ke Cangkringan kemudian mengarah ke Prambanan sebagai check point ketiga dan finish kembali ke Pendopo Royal Ambarrukmo.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jersey Tour de Ambarrukmo didesain oleh desainer khusus. Untuk tahun ini, Jersey Tour de Ambarrukmo didesain secara khusus oleh Never Too Lavish, desain jersey menonjolkan beberapa ikon wisata di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Gunung Merapi dan Tugu Jogja dengan sentuhan kreasi khas anak muda.
Baca Juga : Polisi Jepang Kejar Lamborghini Huracan Pakai Sepeda, Ketangkap
Kegiatan tahunan Tour De Ambarrukmo diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta serta semakin mengenalkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata budaya, sejarah, kuliner dan belanja.
