Yogyakarta (27/01/16), SITI, film produksi Fourcolours Film Yogyakarta sukses memenangkan penghargaan sebagai film terbaik pada Festival Film Indonesia 2015 lalu. Ini mungkin adalah pertama kalinya, sebuah film yang menang film terbaik namun filmnya sendiri belum pernah tayang di bioskop komersil.
Setelah setahun malang melintang diberbagai festival film internasional dan menyabet berbagai penghargaan. Untuk pertama kalinya SITI akan diputar di bioskop komersial Indonesia, yaitu CInema XXIm CGV Blitz, Cinemaxx, dan juga jaringan bioskop independen serentak mulai tanggal 28 Januari 2016.
Film yang mengambil setting lokasi di Pantai Parangtritis, Jogjakarta ini menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan penjual peyek jingking di sekitaran pantai Parangtritis yang berjuang hidup untuk membiayai keluarganya. Diproduseri oleh Ifa Isfansyah dan disutradarai oleh Eddie Cahyono, pertama kali diputar pada Jogja Netpac Asian Film Festival (JAFF) ke-9 tahun 2014 silam.
Setelah itu barulah film SITI melalang buana ke berbagai festival film di luar negeri dan mendapat apresiasi yang sangat bagus, diantaranya mendapat penghargaan Best Performance di Singapore International Film Festival 2014, Best Scripwriting di Shanghai International Film Festival ke 18 2015, Honourable Feature Mention di Toronto Asian Reel Film Festival 2015, Special Mention di Five Flavours Film Festival 2015, dan masih banyak lagi penghargaan bergengsi lainnya.
“Ini seperti setelah melakukan perjalanan panjang, kemudian pulang dan disambut dengan luar biasa. Bangga sekali!” Ujar Eddie Cahyono. Tidak ketinggalan pula di dunia maya, setelah kemenangan SITI di FFI 2015 mereka ramai-ramai membuat tagar #SitiMasukBioskop untuk mendukung agara sesegera mungkin film ini masuk ke bioskop.