JogjaUpdate.com ~ Durian adalah buah yang sangat populer di Asia Ternggara. Banyak yang suka, namun tidak sedikit yang membencinya. Mengenai durian, ada jenis durian lokal dari Gunungkidul yang unik. Adalah Durian Kencono Rukmi yang diklaim rendah kolesterol.
Durian Kencono Rukmi ini diklaim cocok untuk penderita hipertensi karena rendah kolesterol. Selain itu durian dari Gunungkidul ini juga nyaris tidak mengandung alkohol dan aromanya tidak begitu menyengat. Walaupun demikian, durian ini tetap memiliki rasa yang manis dan legit.
Selain rasanya yang manis dan legit, Durian Kencono Rukmi ini memiliki penampilan menarik. Yang menjadi ciri khas tampilannya adalah warna kuning keemasan pada dagingnya. Pastinya menarik perhatian bagi para pencinta buah yang disebut sebagai King Of Fruit atau raja buah ini.
Sayangnya durian yang menjadi kebanggan masyarakat Gunungkidul ini makin langka keberadaannya. Menurut Kompas.com (10/11/17), setiap bulan November, pohon durian di kecamatan Patuk berbuah lebat. Namun keberadaan durian ini sangat langka, perbandingan dengan 1:10 dibanding durian biasa.
“Jika pohon durian lain bisa setiap hari jatuh bisa puluhan per pohonnya, kencono rukmi hanya ada satu buah saja. Itupun tidak setiap hari,” tutur Andriyana, Ketua RT 20 Sumber Tetes, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Harga per buah durian ini antara Rp 50.000 sampai Rp 70.000 tergantung ukurannya.
Budidaya Durian Kencono Rukmi
Untuk mempertahankan keberadaan Durian Kencono Rukmi, telah didaftarkan sebagai durian lokal khas Kecamatan Patuk dan diupayakan pembudidayaan. Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengungkapkan kini pihaknya sedang bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan untuk mengembangkannya.
Selain dengan budi daya, untuk memperkenalkan durian ini, Haryo bekerja sama dengan masyarakat untuk menggelar festival durian. Rencananya festival durian ini akan dilangsungkan Desember 2017 mendatang. “Kami berupaya terus mengenalkan durian kencono rukmi ke masyarakat,” pungkasnya. (131117/x)