Menu Khas Berbuka Puasa di Berbagai Negara

Jogjaupdate.com ~ Setiap bulan puasa di Indonesia. Ada puluhan bahkan ratusan jenis kuliner yang disajikan untuk berbuka puasa. Tidak hanya di Indonesia yang memliki kuliner khas bulan puasa. Di negara-negara lain juga memiliki kebiasaan serupa lho, ini dia menu andalan untuk berbuka puasa di beberapa negara lain :

Roti Pide dari Turki
Umat Muslim di Turki akan menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita dan kebahagiaan yang luar biasa dan tentunya juga dengan hidangan berbuka puasa yang khas. Di kota-kota besar seperti Istanbul, semua restoran dan rumah makan akan berlomba-lomba melakukan penawaran khusus bagi menu untuk buka puasa selama bulan Ramadhan. Yaitu satu set menu yang dibuka dengan menghidangkan sup iftariye, roti pide (roti panggang yang khusus hanya dijual selama bulan Ramadhan), pastırma, sujuk, dan berbagai kue-kue yang disebut börek. Hidangan utama terdiri dari berbagai makanan khas dari Turki terutama makanan tradisional Ottoman. Sementara pencuci mulut terkenal yang disebut “güllaç” yang terbuat dari air mawar.

Hummus dari Lebanon
Di Lebanon, banyak sekali makanan yang dijumpai ketika berbuka puasa. Menu khas untuk buka puasa yang biasa dijumpai di Lebanon diantaranya mezza, tabbouleh, houmous, dan berbagai macam daging panggang. Menu-menu tersebut tentu akan terasa sangat nikmat setelah seharian menahan lapar dan dahaga.

Qatayef dari Yordania
Orang Yordania biasa berbuka dengan mansaf dan qatayef. Mansaf adalah hidangan khas Yordania yang berupa daging domba yang dibumbui dengan rempah-rempah. Sedangkan Qatayef adalah hidangan sejenis pancake dengan kayu manis dan diisi dengan kenari dan gula. Untuk menikmati qatayef, kurang lengkap rasanya jika disantap tanpa ditemani sirup madu.

Foul Meddames dari Mesir
Umat Muslim di negeri piramida ini biasa berbuka dengan medames. Di samping medames yang menjadi hidangan utama, ada juga menu lainnya yang turut menyemarakkan waktu berbuka seperti molokheya yang dibuat dari ayam dan nasi. Biasa dibilang tiada Ramadhan di Mesir tanpa menu-menu tersebut.

Hyderabadi Haleem dari India
Populasi umat Muslim di India mencapai lebih dari 130 juta. Hal ini membuat bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu, terutama di daerah-daerah tertentu contohnya Hyderabad. Di kota Hyderabad, menu buka puasa yang banyak dijumpai adalah Hyderabadi Haleem. Makanan ini merupakan makanan khas daerah setempat yang mirip dengan bubur gandum tradisional dengan citarasa yang pedas, gurih, dan biasanya disajikan dengan daging domba.

Samosa dari Pakistan
Di Pakistan, rasanya kurang sempurna jika berbuka puasa tanpa menu khas yaitu samosa. Samosa adalah makanan khas lezat yang terasa pedas dan berbentuk segitiga. Menariknya, selama bulan Ramadhan, warung-warung yang menjual hidangan samosa ini akan sangat mudah sekali dijumpai di seluruh penjuru Pakistan.

Rooh Afza dari Bangladesh
Umat Muslim Bangladesh mempunyai beberapa menu khas yang biasanya disajikan ketika berbuka. Piyaju, beguni, jilapi, muri, halim, tanggal, samosa, dal puri, chola, dan berbagai jenis buah-buahan seperti semangka akan menjadi hidangan berbuka. Sementara minuman seperti rooh afza dengan berbagai cita rasa dan serbet lemon adalah menu berbuka cukup populer di seluruh Bangladesh.

Nasi Lemak dari Malaysia
Umat Muslim di Malaysia memiliki kebiasaan yang cukup unik yakni berbuka puasa dengan makanan kering dan kurma segar. Ada berbagai macam makanan khas Malaysia yang tersedia dalam Bazaar Ramadhan (pasar makanan lokal yang buka selama bulan puasa) seperti air tebu, nasi lemak, laksa, percek ayam, nasi ayam, sate dan lain-lain. Walupun sebenarnya makanan tersebut juga dapat dijumpai selain pada bulan Ramadhan.

(220615/040324)

kampungbet

dhwSeng on InstagramdhwSeng on Tumblr
dhwSeng
Adminnya JogjaUpdate

dhwSeng

Adminnya JogjaUpdate

You May Also Like