JogjaUpdate.com ~ Ibadah puasa Ramadan seharusnya tidak dijadikan alasan untuk berhenti beraktivitas. Terutama yang beraktivitas di jalan seperti pengemudi, pastinya tetap berkendara saat berpuasa.
Baca: Yang Sering Disepelekan Pengendara Padahal Penting
Berkendara saat berpuasa memang tidak mudah, karena tidak boleh terpancing emosi. Selain itu, mengemudikan kendaraan juga tetap menguras energi. Terutama untuk berkonsentrasi di jalan demi keselamatan.
Seperti dilansit OtoDriver.com (30/05/18), Sony Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan fokus mengemudi datang dari suasana hati si pengendara.
Baca: Tahukah Kamu Makna Marka Jalan Zig Zag Ini?
“Fokus mengemudi datang dari mood pengendara, lakukan mengemudi dengan relax (tidak terburu-buru), tidak terpancing emosi serta terukur jarak atau waktunya” ujar Sony.
Soni juga menyarankan kalau pengemudi harus mengetahui titik lelahnya. Kondisi tubuh yang fit memungkinkan pengemudi untuk melakukan tindakan antisipasi jika terjadi hal buruk.
Baca: Kenapa Kendaraan Bermotor Wajib Menyalakan Lampu Di Siang Hari? Ini Alasannya
Berikut ini tips berkendara saat berpuasa dari Sony Susmana:
- Kontrol emosi dengan banyak melakukan toleransi terhadap sesama pengguna jalan dan jangan mudah terprovokasi.
- Hindari fatique dengan perbanyak asupan buah, sayur, dan air putih saat sahur.
- Selalu berfikir positif agar tidak mudah lelah dan yakinkan bahwa jalan raya milik bersama.
- Kenali kemampuan diri, jangan memaksakan diri ketika tubuh meminta istirahat.
- Istirahat yang cukup sebelum berkendara jarak jauh atau waktu yang lama. (010618/240323)
Baca: Tips Untuk Mengingat Lokasi Parkir Di Mall