JogjaUpdate.com ~ Pada umumnya, mobil memiliki dua macam transmisi yaitu manual dan otomatis. Transmisi otomatis cukup banyak diminati karena memang sangat memudahkan pengemudi yang tidak perlu repot-repot pindah gigi. Transmisi ini bisa secara otomatis berpindah tanpa campur tangan pengemudi.
Transmisi otomatis yang dipakai mobil ternyata sudah lama dikembangkan dan digunakan. Bahkan sejak era 1940 oleh pabrikan asal Amerika Serikat bernama Oldsmobile. Sejak itulah, mulai banyak dikembangkan berbagai macam sistem transmisi otomatis karena tingginya minat pasar.
Menurut yang dimuat OtoDriver.com (5/11/17), saat ini setidaknya ada 4 macam transmisi otomatis yang sudah umum digunakan pada mobil. Apa saja itu? Berikut ini daftarnya:
1. Hydraulic Automatic Transmission
Transmisi ini pertama kali diperkenalkan dengan nama Hydra-Matic Transmission oleh Oldsmobile. Cara kerjanya menggunakan torque converter yang mengubah tenaga mekanis dari mesin menjadi energi kinetis kemudian menyalurkannya kepada driveshaft. Jenis ini paling umum dan sering ditemukan pada mobil saat ini.
2. Continuous Variable Transmision (CVT)
Jenis transmisi otomatis yang satu ini sering banyak digunakan beberapa mobil keluar terbaru dan skuter. Prinsip kerjanya adalah menggantikan gigi konvensional dengan drum yang rasionya selalu berubah dan disambungkan dengan belt. Karena terus berubah, transmisi ini dapat menyesuaikan agar mesin selalu sigap dan ringan.
Dengan cara seperti ini, secara teori konsumsi BBM akan menjadi lebih efisien. Selain itu, jalannya kendaraan pun juga lebih halus dan tenang. Karena perpindahan rasio transimisinya bisa berjalan secara halus perlahan, tanpa adanya hentakkan yang mengagetkan.
3. Dual-Clutch Transmisison (DCT)
Jenis DCT ini dikenal sebagai transmisi canggih dan pintar karena mengandalkan komputer. Transmisi DCT menggunakan kopling ganda yang dikontrol oleh komputer. Kedua kopling ini bertanggungjawab atas gigi yang berbeda, yaitu ganjil dan genap. Alhasil, setiap perpindahan giginya selalu sigap dan halus.
Perpindahan gigi seperti ini bisa terjadi karena memiliki dua kopling yang bekerja dalam waktu yang bergantian sesuai gigi yang dipilih. Transmisi jenis ini memang jarang ditemui di pasaran Indonesia, kecuali pada mobil-mobil brand eropa yang harganya tidak murah.
4. Automated Manual Transmission (AMT)
Untuk transmisi yang satu ini sebenarnya transmisi manual biasa yang digabungkan dengan otomatis. Cara kerjanya, transmisi manual dikendalikan secara otomatis oleh aktuator. Pengemudi masih bisa menggantinya secara manual namun dengan kopling yang dijalanan oleh komputer, atau sepenuhka dikendalikan komputer. (081217/23)