JogjaUpdate.com ~ Pasti pernah mengalami telinga berdenging, mau telinga kiri atau kanan. Ada yang bilang sebagai pertanda sesuatu. Padahal ada lho penjelasan medisnya, bukan mistis.
Dalam dunia medis, kondisi telinga berdenging ini disebut sebagai tinnitus. Terjadi jika terdengar suara-suara yang tidak biasa dari dalam telinganya mirip siulan atau bising mesin.
Suara denginggan ini datang tiba-tiba dan lenyap dengan sendirinya. Namun dalam beberapa kasus bisa terdengar hingga lama.
Tinnitus ini bisa sangat mengganggu konsentrasi, masalah susah tidur, hingga membuat depresi. Terutama pada suara dengingan yang bertahan lama.
Baca juga:
– Firasat Dari Dalam Diri: Telinga Kiri Berdenging
– Makanan Pedas Bisa Membuat Tuli Sementara, Ini Penjelasan Ilmiahnya
– Dari Hasil Penelitian, Jebul Merokok Bisa Menyebabkan Tuli
– Jebul Suara Bising Perkotaan Meningkatkan Risiko Tuli dan Pikun
Suara dengingan ini jadi makin terasa ketika berada di tempat hening, atau menjelang tidur. Penderita juga dapat lebih sensitif mendengar suara yang dianggap orang lain normal. Kondisi ini disebut hyperacusis.
Dilansir dari alodokter, ini beberapa penyebab ringan dari telinga berdenging ini antara lain:
- Mendengar suara yang sangat keras. Beberapa kasus bisa jadi permanen.
- Efek samping penggunaan obat, seperti aspirin, antibiotik, dan kina.
- Kekurangan zat besi.
- Infeksi telinga. Jika infeksi diobati, maka tinnitus dapat hilang.
- Banyak kotoran telinga, menyebabkan kehilangan pendengaran atau iritasi gendang telinga.
- Cemas atau stres.
- Penurunan daya pendengaran seiring penuaan, biasanya dimulai dari usia 60 tahun.
Baca juga:
– Hasil Penelitian, Nonton Film Horor Berdampak Baik untuk Kesehatan
– Jebul Anak yang Malas Sarapan Lebih Mudah Terserang Penyakit
– Penjelasan Ilmiah Mengapa Angop Itu Bisa Menular
– Kebiasaan Jaman Sekarang Yang Bikin Susah Tidur
Ini beberapa penyebab serius:
- Adanya tumor di kepala atau leher, sehingga menyebabkan pembuluh darah di kepala atau leher tertekan.
- Tekanan darah tinggi.
- Aterosklerosis, penyempitan pembuluh darah telinga akibat penumpukan kolesterol.
- Penyakit Meniere, yang diakibatkan tekanan pada koklea yaitu suatu struktur di telinga bagian dalam.
- Tumor neuroma akustik, yaitu tumor jinak.
Bagaimana cara mengatasi telinga berdenging ini? Ada banyak cara, mulai dari relaksasi, Konsumsi obat antidepresan, hindari ruang hening, hingga gunakan alat bantu dengar.
Namun lebih tepatnya harus konsultasi ke dokter THT. Terutama bagi yang mengalami dengingan yang cukup lama tidak hilang-hilang.
Itulah tadi penjelasan telinga berdenging dari segi medis, bukan mistis. Semoga bermanfaat. (011118/24)