Jogjaupdate.com (03/12/14), Ternyata Kingkong raksasa pernah hidup di Jawa. Hal ini diperkuat dengan penemuan fosil di Tegal, tepatnya di situs Semedo, Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Tegal, Jawa Tengah.
Situs Semedo dari dulu memang dikenal sebagai salah satu situs yang banyak ditemukan benda prasejarah. Dikutip dari Tribunnews, Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, sebagai pihak yang melakukan penelitian atas penemuan tersebut mengatakan, di dua tulang rahang yang ditemukan tersebut, masing-masing tersapat dua dan tiga gigi geraham.
Bagian fosil yang ditemukan berupa dua buah gigi (M2 dan M3) dan masih menempel di rahang bawahnya. Lebar bagian atas dari gigi geraham tersebut mencapai 13 milimeter.
Dari hasil identifikasi fosil, diketahui kera tersebut memiliki tinggi sekitar 10 hingga 12 kaki atau sekitar tiga meter. Dan digolongkan dalam kategori kera raksasa purba atau kingkong purba (Gigantopithecus).
Penemuan ini sangat penting untuk ilmu pengetahuan. Karena selama ini kera raksasa purba diyakini habitatnya hanya berada di Tiongkok, India, dan Vietnam karena selama ini hewan tersebut hanya ditemukan fosilnya di daratan China, India, dan Vietnam yang perbatasan dengan China.
Diketahui ada beberapa jenis kera purba raksasa yakni Gigantopithecus Giganteus dan Gigantopithecus Bilaspurensis. Sedangkan yang ada di Semedo adalah Gigantopithecus Blacki.
